TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda sebanyak 80 persen kaum perempuan mengenakan bra dengan ukuran yang salah. Yang patut diketahui, pemakaian bra yang salah ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala dan nyeri punggung.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bra yang Anda kenakan berukuran salah. Sebagaimana dilansir laman Time of India, 18 Oktober 2012, yang dikutip dari jurnal Sports Medicine Australia and The Breast Research Australia, tanda tersebut di antaranya adalah pengait bra yang Anda kenakan melukai kulit, buah dada Anda nongol keluar dari cup, cup bra Anda menjauh dari ujung atas bra, atau kawat bawah tidak berada tepat pada tulang dada.
Apa yang mungkin terjadi bila bra tersebut Anda kenakan? Beberapa di antaranya adalah kesulitan bernafas. Bila bra terlalu kencang atau jika kawat pengait tidak pas berada pada tulang dada, Anda bisa kesulitan bernafas. Bra yang tidak pas juga bisa menyebabkan Anda sulit mencerna makanan. Sebab, ketatnya bra bisa menghalangi aliran masakan yang masuk pada sistem pencernaan.
Bra yang terlalu kencang juga bisa menyebabkan nyeri punggung dan menghalangi pergerakan. Selain itu, bra juga bisa menyebabkan terbatasnya sirkulasi darah dan oksigen ke bagian tertentu dari tubuh Anda. Nah, selain membuat tidak nyaman, kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah lanjutan, misalnya nyeri dada.
Yang juga serius adalah ukuran dada yang tidak pas bisa juga menyebabkan kanker payudara. Alasannya, bra tersebut akan menghalangi aliran limfa ke dada. Kondisi ini bisa meningkatkan kadar toksin ke buah dada, yang akhirnya menyebabkan kanker.
Risiko lainnya adalah sakit kepala. Ketatnya bra yang akan mengkalangi aliran darah plus oksigen. Inilah yang bisa menyebabkan Anda merasa sakit kepala.
AMIRULLAH
Berita Lainnya:
Didukung Dahlan, Jokowi Urus Monorel Hingga Kopaja
Ditahan, Nikita Mirzani Menangis
Begini Proyek Monorel Joko Widodo
Kenapa Istilah Ciyus, Miapah Populer?
Al Chaidar: Kelompok Mujahidin Tantang Densus
