TEMPO.CO, Bandung - Nasib Masjid An-Nasir 1948, di Jalan Haji Sapari 47, Kecamatan Astana Anyar, kini tak jelas. Kamis, 25 Oktober 2012 malam, masjid Ahmadiyah ini diserbu puluhan anggota Front Pembela Islam. Upaya mediasi yang dilakukan polisi sampai kini juga tak jelas hasilnya.
Menurut saksi di lokasi kejadian, penyerbuan puluhan anggota FPI terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Beberapa dari mereka sempat merangsek ke pintu gerbang masjid dan memecahkan lampu di halaman masjid. Satu anggota lainnya sempat masuk ke dalam dan memecahkan kaca jendela kantor di balik pintu gerbang.
Saat Tempo tiba di lokasi, beberapa anggota kepolisian tampak membersihkan pecahan kaca di koridor di balik pintu gerbang. Puluhan polisi, terutama yang tanpa seragam, tampak memenuhi halaman dan jalan raya di depan An-Nasir.
Wakil Kepala Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Dadang Hartanto, membenarkan telah terjadinya kericuhan di An-Nasir. Keributan dan perusakan oleh anggota FPI tersebut terjadi saat polisi berusaha memediasi pertemuan kedua pihak di markas Polsek Astana Anyar. FPI menuntut Ahmadiyah untuk tidak merayakan Idul Adha.
"Sebetulnya kami sudah memprediksi adanya aksi FPI ke sini. Saat mereka (massa FPI) datang pun sebetulnya sudah anggota kepolisian berjaga di sini (kawasan An-Nasir)," katanya. "Namun, ketika sedang proses (negosiasi di kantor polisi), beberapa anggota FPI tak terkendali sampai melakukan perusakan."
Salah satu aktivis FPI, M. Asep Abdurahman alias Utep, menuturkan, semula organisasinya hanya melakukan sweeping kegiatan maksiat di jalanan Kota Bandung. "Tapi pas melintas masjid itu (An-Nasir) kami lihat ada simbol-simbol Ahmadiyah terpasang. Kami lalu menanyakan ke dalam, ternyata ada kegiatan untuk besok (Idul Adha). Di dalam masjid ada sekitar 10 orang Ahmadiyah," tuturnya.
Di markas Polsek Astana Anyar, FPI memaksa Ahmadiyah untuk meneken pernyataan penghentian kegiatan Idul Adha. Tapi, perwakilan Ahmadiyah menolaknya. "Karena negosiasi buntu, kami kembali ke masjid mereka dan memecahkan kaca," kata Utep.
ERICK P. HARDI
Berita Terpopuler:
Ancaman Pemanggilan DPR, Ini Respons Dahlan Iskan
Angelina Sondakh Digosipkan Hamil, Apa Kata Ayah?
Marzuki Alie Tersinggung oleh Dahlan Iskan
Ayah Tega Menzinai Tiga Putrinya Bertahun-tahun
Penyu 215 Juta Tahun Ditemukan di Tempat Sampah