TEMPO.CO, Jakarta -Dari hasil pemeriksaan penyidik di Polda Metro Jaya, pria yang ketahuan membawa senjata api rakitan di dekat lokasi salat Idul Adha Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku hanya ingin menjaga diri.
"Dia membawa senjata untuk jaga-jaga," kata Komisaris Besar (Pol) Rikwanto, juru bicara Polda Metro Jaya pada Jumat 26 Oktober 2012. Pria berumur 40 tahun ini sengaja membuat senjata rakitan sendiri karena terinspirasi oleh senjata mainan anak-anak."Maunya kalau ada orang jahat, dia tinggal menunjukkan saja senjata itu," kata Rikwanto.
Senjata rakitan Sudirman tertangkap alat detektor metal Petugas Pengamanan Presiden yang sedang melakukan sterilisasi di lokasi yang akan digunakan SBY untuk salat Idul Adha. Sudirman sendiri sebenarnya sudah ada di dalam masjid, namun diminta keluar sebagai bagian dari prosedur sterilisasi. Ketika diperiksa itulah, alarm detektor metal berbunyi. Sudirman dan senjata rakitannya langsung diringkus dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler:
Ancaman Pemanggilan DPR, Ini Respons Dahlan Iskan
Marzuki Alie Tersinggung oleh Dahlan Iskan
Penyu 215 Juta Tahun Ditemukan di Tempat Sampah
Dipo: Dahlan Tak Perlu Ungkap DPR Minta Jatah
Jokowi Minta Empat Kepala Dinas Fokus Bekerja