TEMPO.CO , Jakarta: Inkontinensia urine alias menurun atau hilangnya kontrol keluarnya urine terjadi sejalan dengan pertambahan usia. Hamil dan melahirkan adalah sebagian dari penyebab gangguan ini. Adapun faktor risiko inkontinensia urine ada bejibun, antara lain kelebihan berat badan, merokok, dan gangguan fungsi ginjal.
Tingkat keparahan gangguan ini bervariasi. Ada orang yang tidak mampu menahan kencing pada saat batuk atau bersin. Yang lebih parah, ada yang tidak bisa menahan buang air kecil yang datang tiba-tiba sehingga tak sempat ke kamar kecil. Pipis yang tak terkontrol seperti ini jelas sangat mengganggu dan bikin malu.
Agar gangguan ini tak mampir, sejumlah kiat untuk mencegah inkontinensia urine, seperti ditulis dalam lembar informasi kesehatan Unit Fisioterapi dan Inkontinensia Urine Rumah Sakit Asri Jakarta, layak dicoba:
- Jaga otot dasar panggul Anda kuat, terutama selama dan setelah kehamilan, sekitar menopause, dan jika Anda menjalani bedah perut atau bedah tulang
- Jaga agar berat badan selalu ideal
- Hindari aktivitas yang berisiko mencederai otot punggung
- Hindari mengangkat benda berat berulang-ulang
DWI WIYANA
Terpopuler:
Behel Gigi untuk Gaya Justru Jadi Bahaya
Saran untuk Pemakai Kawat Gigi
Cemilan Dibutuhkan, Tiga Kali Sehari
2 Gelas Anggur Merah Bisa Membahayakan Otak
Jitu Tangani Diare Akibat Keracunan