Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih Kacamata

Editor

Grace gandhi

image-gnews
REUTERS/Aly Song
REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Bentuk dan tren kacamata kini terus berkembang dan semakin beragam. Kejelian diperlukan dalam memilih kacamata sehingga terasa nyaman dan pas dengan bentuk wajah. Supaya tidak ada penyesalan, berikut adalah beberapa panduan dalam memilih kacamata sebagaimana dilansir dari laman rscm.co.id :

Wajah Bundar
Orang dengan bentuk wajah bundar, sebaiknya memilih frame berbentuk persegi atau kotak dengan lensa yang sedikit lebih lebar supaya wajah terlihat panjang dan berdimensi. Frame berbentuk bulat atau oval hanya akan membuat wajah Anda nampak lebih bundar.

Wajah Persegi
Untuk orang dengan rahang kokoh, pilihlah kacamata dengan sudut melengkung (oval atau bulat) untuk menyamarkan bentuk rahang. Hindari kacamata berbingkai persegi.

Wajah Hati
Bingkai yang ramping akan sangat cocok bagi pemilik wajah dengan dahi lebar dan dagu runcing. Bahkan kacamata tanpa bingkai (frameless glasses) juga bisa menjadi pilihan yang baik. Selain itu, pilihlah frame dan lensa yang melebar ke bawah agar tulang pipi dapat tersamarkan.

Wajah Segitiga
Wajah segitiga memiliki bagian dahi yang sempit namun melebar pada daerah rahang dan pipi. Kenakan kacamata dengan pinggiran yang tebal serta melebar ke atas (cat eye). Pastikan bentuk kacamata Anda dapat menyeimbangkan sisi atas wajah dengan bawah.

Wajah Lonjong/Panjang
Pemilik wajah lonjong biasanya mempunyai garis pipi yang lurus dan lebih panjang dari lebar wajah. Pilihlah frame tebal berbentuk kotak yang melebar kesamping untuk menguatkan karakter pada wajah dan membuat kesan wajah terlihat lebih pendek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wajah Oval
Wajah dengan bentuk bulat telur adalah bentuk wajah yang sempurna. Berbahagialah Anda yang memiliki bentuk wajah ini karena cocok menggunakan model kacamata apapun. Pilihlah model frame yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil agar besarnya tetap proporsional di wajah Anda.

Selain itu, memilih warna frame juga mesti memperhatikan warna kulit. Bagi Anda yang memiliki warna kulit putih atau kuning, semua warna bingkai kacamata bisa Anda gunakan.

Warna kulit coklat atau sawo matang akan sangat cocok, jika memilih frame warna krem atau coklat. Sementara orang dengan warna kulit gelap, pilihlah bingkai dengan warna-warna yang menyejukkan seperti biru atau merah maroon. Untuk warna casual, Anda dapat memilih warna metalik.

AMIRULLAH


Terpopuler:
Waspada, Minyak Almond Picu Kelahiran Prematur 

Pendidikan Musik Anak Bukan untuk Jadi Musisi 

Setiap Pekan Dua Orang di Cilegon Terkena Stroke

Enam Mitos Vaksin Flu 

Yuk Persiapkan Wukuf Dengan Baik

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.