TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator BUMN Care Budi Purnomo Karjodiharjo berharap perusahaan BUMN untuk buka-bukaan terkait adanya pemerasan. "Kami tidak hanya mendorong Pak Dahlan, tapi juga direksi perusahaan agar blakblakan untuk melaporkan sejelas-jelasnya siapa saja oknum DPR yang melakukan pemerasan," ujarnya ketika dihubungi Tempo, 3 November 2012.
Ia pun meminta Badan Kehormatan untuk memberikan sanksi yang tegas kepada pihak-pihak yang kedapatan melakukan pemerasan. "Sanksi yang tegas bisa memberikan efek jera bagi oknum," ujarnya.
Baca Juga:
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan telah menyiapkan sekitar sepuluh nama anggota DPR RI yang diduga kerap memalak perusahaan BUMN. Daftar pemalak ini akan dibeberkan Dahlan saat memenuhi undangan Badan Kehormatan (BK) DPR di gedung DPR RI, Senin, 5 November 2012.
Dengan kedatangan Dahlan, Budi berharap dapat mengakhiri segala prasangka. "Mudah-mudahan penjelasan Pak Dahlan dapat mengakhiri spekulasi, prasangka, rumor yang mencuat sepekan ini. Semua jadi jelas," katanya berharap.
Dahlan sendiri pada Rabu lalu mengatakan, ia mengapresiasi direksi yang berani buka-bukaan. "Kalau diam saja, saya malah curiga ada apa-apa," ujarnya.
Baca Juga:
ANANDA PUTRI
Berita Lain:
CPO Indonesia Ditolak untuk Lindungi Kedelai AS
118 Kontainer Daging Sapi Ilegal Dipulangkan
Indonesia Surplus Beras 4,5 Juta Ton
BP Dapat Izin Untuk Ekspansi LNG Tangguh