TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kantor Pegadaian di Jalan Cipete Raya, Cilandak, Jakarta Selatan dirampok oleh empat lelaki. Mereka menggasak emas dan uang di sana ketika kondisi lingkungan sekitar ramai. Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Komisaris Aswin, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 11.45.
"Saat itu di Pegadaian ada tiga orang karyawan dan seorang satpam," katanya pada Senin, 5 November 2012. Ketiga orang karyawan wanita ini adalah Rini Fitrianingsih, Fitri Wulandari, dan Maryam. Mereka saat ini masih diperiksa sebagai saksi.
Kemudian empat orang yang menggunakan helm dam penutup muka masuk ke dalam. Saat itu rupanya petugas satpam Pegadaian tersebut, yaitu Suhendra, sedang makan siang tidak jauh dari lokasi.
Di dalam Pegadaian salah seorang pelaku mengeluarkan pistol dan memaksa karyawati di sana membuka sebuah brankas berisi 20 kantong emas dan uang tunai Rp 2 juta. Pelaku menguras isinya serta mengambil sebuah BlackBerry milik Rini. Suhendra yang mengetahui ada kejanggalan langsung berlari dan masuk ke dalam Pegadaian.
Nahas, dia langsung dihantam oleh salah seorang pelaku yang berjaga di depan pintu dengan benda tumpul sehingga pelipisnya terluka parah dan ia dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Saat itu pelaku sudah menguras isi brankas dan salah satu karyawati membunyikan alarm peringatan sehingga memancing warga.
"Dalam keadaan terluka Suhendra berusaha mengejar pelaku," kata Aswin. Hanya saja pelaku mengeluarkan tembakan peringatan dan kabur ke arah Jalan Antasari.
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Jika Enam Ruas Tol Jadi Dibangun, Jokowi Digugat
Terduga Peminta Upeti Punya Gedung Mewah
Peminta Upeti BUMN Terkait Penyertaan Modal
Partai Demokrat Nyaris Tak Lolos Verifikasi KPU
Gara-gara Sandy, Orang Terkaya Rugi Rp 40 Triliun