TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menduga bus Transjakarta jurusan Blok M-Kota yang terbakar Senin malam, 5 November 2012, disebabkan korsleting. "Ada hubungan arus pendek di bagian dasbor bagian kemudi," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, ketika dihubungi pada Selasa, 6 November 2012.
Rikwanto mengatakan bus bernomor polisi B 7741 IS yang dikendarai oleh Ismail tersebut sedang melaju dari Terminal Blok M menuju Kota. Setelah melewati Halte Polda dan menuju Halte Bendungan Hilir, tepatnya di bawah Jembatan Semanggi, api muncul dari bagian dasbor.
Ismail panik dan langsung menghentikan bus, diikuti puluhan penumpang di dalam bus. Sadar api semakin membesar, Ismail langsung membuka semua pintu agar puluhan penumpang di dalam bus dapat meloncat keluar.
"Ismail dan pegawai Transjakarta lainnya sempat hendak memadamkan bus dengan tabung apar, tetapi usaha mereka tidak membuahkan hasil," katanya. "Api malah merambat dengan cepat ke bagian belakang bus."
Api menyambar bagian mesin dan tabung gas di belakang bus. Saksi mata di tempat kejadian semalam mengaku mendengar tiga ledakan sebelum api membakar habis bus tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, walau sempat membuat kemacetan.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler
Jika Enam Ruas Tol Jadi Dibangun, Jokowi Digugat
Data LSM Soal MRT Dinilai Tak Akurat
Kakek Ini Tangkap 19 Ular Sanca di Cipinang
Kena Gusur, Pedagang Terminal Senen Protes
Hari Ini, KRL Serpong-Jakarta Hingga Tengah Malam
Transportasi Jakarta: Jokowi Masih Hitung MRT