Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Aktivitas Akar Melalui Tanah Transparan

image-gnews
Sejumlah pelajar SMK SATRIA menanam pohon di Hutan Kotaku, Jakarta,  (28/11). Pemerintah menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon. TEMPO/Tri Handiyatno
Sejumlah pelajar SMK SATRIA menanam pohon di Hutan Kotaku, Jakarta, (28/11). Pemerintah menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon. TEMPO/Tri Handiyatno
Iklan

TEMPO.CO, Dundee--Tanah transparan telah ditemukan. Media tembus pandang ini bisa membantu mengungkapkan rahasia apa yang terjadi pada akar tanaman saat mereka tumbuh.

Tim peneliti dari James Hutton Institute dan Universitas Abertay Dundee telah mengembangkan tanah transparan yang akan memungkinkan mereka mempelajari aktivitas akar secara terperinci. Tanah tersebut diciptakan dari bahan yang biasanya digunakan dalam sel bahan bakar. Media ini memungkinkan akar bisa tumbuh seperti mereka hidup di tanah biasa.

"Ini menarik karena ada begitu banyak hal yang bisa ditemukan di dalam tanah," ujar Lionel Dupuy, ahli biologi teoritis dalam kelompok ilmu Ekologi di James Hutton Institute.

Setelah 2 tahun masa penelitian untuk menemukan senyawa yang bisa meniru kimia tanah. Dupuy dan rekan menemukan komposit sintesis yang dikenal sebagai Nafion. Komposit sintesis ini sering digunakan dalam pembangkit listrik sel bahan bakar.

Tanah buatan ini sebenarnya tidak sepenuhnya transparan. Ia menjadi tembus pandang ketika jenuh dengan air khusus.

Produk ini adalah substrat yang sangat mirip dengan tanah dalam hal variabel fisika dan biologi. Seperti penyimpanan air, kemampuan menahan nutrisi juga kemampuan untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan tanah tembus pandang ini dapat digunakan untuk mempelajari penyebaran dan penularan patogen tanah. "Dalam genetika tanaman, tanah transparan dapat digunakan untuk menyaring sistem akar dari berbagai genotipe," ujarnya.

Ilmu fisiologi juga bisa menggunakan media ini untuk memahami bagaimana tanaman atau mikroba mengakses nutrisi. Sedangkan ekologi tanah bsa menggunakan sistem ini untuk membuat eksperimen mikrokosmos dimana pengamatan interaksi spesies yang berbeda dapat diamati. Tim peneliti berharap supaya biaya keseluruhan teknik dapat lebih murah sehingga semua orang dapat memnggunakannya dalam skala yang lebih besar.

DAILYMAIL | ISMI WAHID

Baca juga:
Krypton Planet Kelahiran Superman Telah Ditemukan?

Angry Bird Bikin Otak Makin Cerdas?

NASA Belum Temukan Gas Metana di Mars

Situs Pengganti Megaupload Dijegal Gabon

Kakaktua Cerdas Gunakan Kayu Ambil Makanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia