TEMPO.CO, Washington - Dua putri Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yaitu Malia Ann, 14 tahun, dan Natasha (Sasha), 11 tahun, ikut menghadapi tantangan besar dengan terpilihnya kembali sang ayah menjadi orang nomor satu di Amerika.
Empat tahun ke depan, di usia remaja mereka, keduanya harus menjaga sikap selama menetap di Gedung Putih. Tapi, mereka tak perlu takut jika mereka belajar dari pengalaman putri-putri mantan presiden sebelumnya, Chelsea Clinton, Jenna, dan Barbara Bush.
Malia dan Sasha masuk ke Gedung Putih pertama kali pada 2009, saat Obama terpilih sebagai presiden. Ketika itu, Malia baru menginjak usia 11 tahun dan Sasha 7 tahun. Saat ini, seiring dengan masa jabatan kedua Obama memimpin Amerika, kehidupan pribadi mereka di usia remaja pun harus berubah.
Putri tunggal Bill Clinton, Chelsea Clinton, berusia 12 tahun saat ayahnya terpilih menjadi presiden Amerika ke-42. Kehidupannya di empat tahun pertama kepemimpinan ayahnya saat itu sangat mirip dengan apa yang dilakukan Obama terhadap putrinya. Clinton sangat jarang membolehkan Chelsea diwawancara dan kehidupan masa kecilnya sangat sedikit diungkap ke publik.
Sama halnya dengan Malia dan Sasha yang usianya masih belia, mereka tetap dilarang untuk sering tampil di publik, kecuali bersama dengan kedua orang tua mereka.
Bob Thompson, profesor budaya pop dari Universitas Syracure mengatakan, masalah antara posisi seseorang sebagai presiden dan anak-anak mereka memang cukup rumit. "Anak-anak ini berada di wilayah yang sulit," kata dia.
Chelsea Clinton berusia 16 tahun saat Bill Clinton terpilih kembali sebagai presiden Amerika. Lebih tua dua tahun dibandingkan usia Malia saat ini. Saat itulah, Chelsea mulai banyak muncul di muka publik, terutama saat mengikuti kunjungan ibunya selama 12 hari ke Asia Selatan. "Ketika saya masih kecil, ini seperti istana dongeng dan saya bermimpi menjadi putri. Tapi sekarang saya di sini, ini luar biasa," kata dia saat mengunjungi Taj Mahal, di India.
Hal yang sama dilakukan putri kembar Josh Bush, Jenna dan Barbara. Mereka lebih terlibat dalam kegiatan ayahnya saat Bush memasuki periode keduanya sebagai presiden Amerika. Mereka bahkan sempat melihat penampilan publik ayah mereka, termasuk pada pidato Konvensi Nasional Partai Republik.
Seiring kepemimpinannya yang kedua, putri-putri Obama yang mulai beranjak dewasa ini mungkin akan lebih terlibat dalam kegiatan Obama. Mereka sudah memulai membuat penampilan publik dengan ibu mereka, termasuk perjalanan enam hari ke Afrika Selatan dan Botswana tahun lalu. Saat itu mereka bertemu Nelson Mandela dan Uskup Agung Desmond Tutu.
"Jika kau anak dari presiden Amerika, kau dapat banyak kesempatan, dan banyak pintu terbuka untukmu," kata Thompson.
Malia akan berusia 18 tahun di akhir masa jabatan kedua ayahnya. Kemungkinan dia akan mengisi aplikasi kuliah seperti Chelsea Clinton, yang memilih Stanford University sementara orang tuanya berada di Gedung Putih. Clinton tiba di universitas dalam iring-iringan bersama orang tuanya dan Secret Service, yang berpakaian sebagai mahasiswa dan tinggal di asramanya selama empat tahun.
ABCNEWS | MUNAWWAROH
Berita terpopuler lainnya:
Siapa Paula Broadwell, Pasangan Selingkuh Bos CIA?
Bos CIA Mundur karena Perselingkuhan
Isi Lengkap Surat Direktur CIA
Perselingkuhan Petraeus Terendus melalui Email
Pengungsi Suriah Merana di Perbatasan Turki
Pasangan Ini Punya Foto Setelah 88 Tahun Menikah
Terpilih Lagi, Ini 5 Kiat Pemasaran Obama