TEMPO.CO, Jakarta - Proyek pembangunan Mass Rapid Transit diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta. "Ini nilai yang bisa diambil ketika suatu daerah atau negara membangun infrastruktur," kata Direktur Keuangan dan Administrasi MRT, Erlan Hidayat, kepada Tempo, Ahad, 11 November 2012.
Erlan mengatakan, ketika MRT dibangun, pembangunan infrastruktur seperti perkantoran dan hotel pun akan mengikuti. Dengan pembangunan itu, pemerintah daerah bisa menarik pajak sebagai haknya.
Baca Juga:
Ditambah lagi, apabila bangunan itu ditujukan untuk hiburan. Bisa jadi pemerintah daerah mendapatkan pajak tambahan dari itu.
Penerimaan dari tiket MRT, menurut Erlan, bukan lagi menjadi tujuan utama pemerintah Jakarta. Sebab, penjualan tiket praktis lebih kecil dibandingkan potensi yang dapat diambil dari pemerintah daerah. "Justru ini efek utamanya. Tingkat perekonomian meningkat, kan bagus. Ini mesti dipikirkan," ujarnya.
Dari penerimaan daerah itu, menurut dia, pemerintah daerah bisa mengembalikannya ke masyarakat dengan cara memberikan subsidi terhadap harga tiket moda transportasi yang ada nantinya, seperti MRT dan monorel.
Baca Juga:
"Pengembalian investasi akan muncul. Lalu pemda akan kembalikan ke masyarakat dengan bentuk subsidi MRT dan monorel," ujarnya.
SUTJI DECILYA
Berita lain:
''Orang Kaya Bisa Punya Kartu Jakarta Sehat, Asal...''
Mercedes Janjikan Pekerjaan untuk Putri Syafrudin
Masuk Tahanan, Diego Cs Disoraki Penghuni Sel
Kecewa Kartu Jakarta Sehat, Hubungi Nomor Ini
Jokowi Tak Hadiri Acara di Kepulauan Seribu