Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati dengan Suplemen Multivitamin  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Ilustrasi. wired.com
Ilustrasi. wired.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nur Afiyah, 49 tahun, tidak mau lagi sembarangan minum suplemen makanan. Sekitar lima bulan lalu, ibu lima anak ini mengkonsumsi suplemen penambah nafsu makan. Dia disarankan oleh penjaga toko di daerah Kebon Jeruk, Jakarta. "Bentuknya kapsul. Kata penjaga toko, banyak dokter yang menyarankan minum multivitamin itu," kata Nur Afiyah pada Tempo, Sabtu, 10 November 2012.

Tanpa berpikir panjang, Nur Afiyah pun membeli satu strip berisi 10 kapsul. Dia pun memakan multivitamin itu sehari sekali. Belum lagi terlihat khasiat multivitamin tersebut, Nur Afiyah segera menghentikan mengkonsumsi suplemen di hari kedua. "Sehabis makan kapsul, jantung jadi berdebar-debar keras," ujar Nur Afiah. Bila diteruskan, dia khawatir tentang keselamatannya.

"Saya punya penyakit hipertensi. Suplemen itu mungkin membuat tensi makin naik sehingga jantung berdebar-debar," ujarnya.

Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Sukiman Said Umar, mengatakan jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, seperti mual, pusing, muntah, jantung berdebar-debar, maka penggunaan kapsul harus cepat dihentikan.

Dalam seminar bertema "Suplemen Makanan: Kawan atau Lawan", Rabu, 7 November 2012, di kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta. Sukiman meminta masyarakat bijaksana dalam mengkonsumsi suplemen.

Menurut dia, posisi suplemen sesungguhnya hanya tambahan atau pelengkap. Sejauh memang seseorang membutuhkan kelengkapan suplemen dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti seseorang baru sembuh dari sakit, kehamilan, menyusui, lanjut usia, atau dalam keadaan diet.

"Jika tidak membutuhkan, maka cukup dengan asupan makanan secara normal saja, karbohidrat, protein, mineral, dan sebagainya. Itu, kan, sudah mencukupi," ujar Sukiman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengkonsumsi suplemen makanan serampangan justru mengundang bahaya. Kandungan suplemen, kata Sukiman, biasanya berisi vitamin-vitamin, protein, asam amino, mineral. Bila berlebihan, kerusakan organ tubuh maupun efek toksik bisa menghadang. Untuk zat-zat pada suplemen yang larut dalam air, kadar yang berlebihan akan memperberat kerja organ ginjal. Sedangkan untuk zat-zat yang diserap dalam lemak, kelebihan zat akan terus ditimbun sehingga bisa tubuh bisa mengalami keracunan.

Efek negatif penggunaan suplemen adalah rambut rontok, mual, muntah, sakit kepala, gangguan tidur, kulit bersisik, tulang rapuh, gangguan pada ginjal serta hati. "Jangan mudah tergiur dengan promosi atau iklan suplemen makanan yang dapat menyembuhkan atau mencegah penyakit," Sukiman menegaskan.
 
Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi Kementerian Kesehatan melakukan survei konsumen di tiga kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Bandung tentang konsumsi suplemen makanan. Hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2000 ini menunjukkan bahwa konsumsi suplemen makanan terbanyak adalah pada perempuan, yaitu 78,1 persen dan 21,9 persen adalah laki-laki.

Alasan mengkonsumsi suplemen adalah untuk menjaga kesehatan atau meningkatkan stamina (59,4 persen), sebagian hanya untuk mengatasi kegemukan, mencegah keriput (proses penuaan), serta menghaluskan kulit yang kasar. Lama pemakaian suplemen makanan untuk menjaga kesehatan tersebut berkisar 1-3 tahun (40,6%). Berbagai penelitian menyebutkan bahwa di kota-kota besar suplemen makanan lebih banyak dikonsumsi oleh golongan menengah atas.

AMIRULLAH

Berita Lain:
Waspadai Penuaan pada Sistem Kekebalan Tubuh 
Untaian Kelembutan Mutiara Lombok
Kafein Bikin Dunia Lebih Cerah
Gita Wirjawan Gagal Jadi Musisi dan Atlet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

21 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.