TEMPO.CO, Jakarta -- Saat mengumumkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 8 November lalu, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki kompak memakai kemeja putih. Kata Rieke, putih simbol bersih, sebagaimana slogan mereka yang akan mengubah provinsi ini menjadi bebas korupsi.
Namun, baju putih bukan monopoli mereka. Dua hari berikutnya, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar juga memakai warna serupa saat mendeklarasikan diri. Irianto M.S. Syafiuddin dan Tatang Farhanul Hakim ikut memakai kemeja putih ketika mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Barat di Bandung, sehari kemudian. "Akhirnya, atas saran Jokowi, kami memakai baju kotak-kotak saat ke KPU," ujar Rieke, anggota Komisi Tenaga Kerja Dewan Perwakilan Rakyat.
Rieke tak ambil pusing dituduh mengekor sukses Jokowi. "Saya harus punya panutan," katanya. Lagipula, setelah berkeliling ke beberapa kota yang dekat dengan Jakarta, ia tahu relawan Jokowi-Basuki banyak. Mereka buruh pabrik di Bekasi, juga karyawan kantoran di Depok dan Bogor, yang menyumbang dan membeli kemeja kotak-kotak hitam-merah ala Jokowi. "Mereka calon potensial pemilih yang harus kami garap," ujarnya.
Efek Jokowi, yang mengandalkan popularitas dan citra bersih, tak hanya akan disalin pasangan Rieke-Teten. Ahmad Heryawan, calon inkumben dari Partai Keadilan Sejahtera, menggandeng aktor Deddy Mizwar untuk menggalang suara. Deddy juga memakai jasa Eep Saefulloh Fatah, Direktur Polmark Indonesia, konsultan politik yang juga membantu Jokowi.
Masuknya Deddy menjadikan pemilihan Gubernur Jawa Barat diikuti tiga artis tenar. "Aher pinter, Deddy sedang laris sebagai bintang iklan," kata Iwan Sulandjana, Ketua Partai Demokrat Jawa Barat.
Demokrat mengusung Yusuf Macan Effendi atau Dede Yusuf. Politikus yang disokong Partai Amanat Nasional di pemilihan 2008 ini loncat ke Demokrat setelah berniat menjadi Jabar-1. Menurut Iwan, survei internal Demokrat menunjukkan keterpilihan Dede dalam pemilihan 2013 mencapai 57 persen.
Bagaimana peta persaingan perebutan kursi Gubernur Jawa Barat? Simak laporan Majalah Tempo edisi Senin 19 November 2012.
BAGJA HIDAYAT I WIDIARSI AGUSTINA I AHMAD FIKRI I ANWAR SISWADI (BANDUNG)
Baca juga:
Pemilihan Gubernur Jawa Barat
3 Alasan Rieke Dyah Menjadikan Jokowi Model
Deddy Mizwar Pasrah kepada Eep Saefulloh Fatah
Kisah Eep Comblangi Deddy Mizwar dengan Heryawan
Dede Yusuf - Lex Ibaratkan Diri Sopir-Kenek Angkot