TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi, Heru Lelono, berharap panasnya pemberitaan mengenai laporan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, ke Komisi Pemberantasan Korupsi segera berakhir. "Saya pribadi berharap keonaran di media massa seperti ini segera diakhiri," kata Heru melalui pesan pendek, Selasa, 20 November 2012.
Menurut Heru, keonaran di media massa seperti sekarang ini bakal memancing peningkatan suhu politik yang akhirnya bisa mengganggu kerja pemerintah. "Khususnya konsentrasi Presiden untuk mencapai setinggi mungkin kinerja pemerintah di penghujung tugasnya."
Heru mengatakan, langkah Dipo Alam memang memungkinkan munculnya pro dan kontra. Di sisi kontra, ada yang mengatakan sebaiknya Dipo melaporkan berbagai temuannya secara langsung kepada Presiden. "Ataupun yang pro, karena hal itu untuk membersihkan penyelewengan," ujarnya. Sebelumnya, Dipo melaporkan adanya kementerian yang diduga melakukan penggelembungan anggaran.
PRIHANDOKO
Terpopuler:
BNN Tangkap Pengendali Bisnis Narkotika dari Aceh
Menteri Keuangan Blokir Proyek TNI Rp 678 Miliar
Hari Ini, KPK Ungkap Perkembangan Century ke DPR
Survei:Prabowo dan Hatta Berpeluang Calon Presiden
Ruhut: Takut Anak Jadi Politikus, Orang Tua Gagal
Anggaran TNI AL Diblokir, DPR Protes