TEMPO.CO, Jakarta -- Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan sabu-sabu seberat 14,5 kilogram. Pemusnahan ini merupakan kali ke-22 yang dilakukan BNN sepanjang 2012.
"Barang bukti disita dari pengungkapan tiga kasus di dua jaringan yang berbeda," ujar Kepala Subbagian Humas, Krisna Anggara, dalam konferensi pers, Rabu, 21 November 2012.
Kasus pertama terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Pada 18 Oktober lalu, petugas BNN bekerja sama dengan Bea dan Cukai memeriksa barang bawaan penumpang yang melalui Pos Lintas Batas Motaain, Belu, Nusa Tenggara Timur.
"Petugas curiga atas tas milik pemuda berinisial AR," ujarnya. Setelah digeledah, terbukti bahwa pria bernama lengkap Andrian Reza menyimpan sabu 2,4 kilogram di dinding tas ransel yang dibawanya.
Dari pengembangan kasus pertama, BNN menangkap dua tersangka lain keesokan lusa harinya. Dua orang, RS (Rojali Saragih) dan SY (Syaifullah) ditangkap saat hendak menyerahkan sebuah koper berwarna abu-abu pada AG. Dalam koper itu terdapat sabu seberat 3,3 kilogram.
Dikembangkan lebih lanjut, AG (Agung Rukmana) menyatakan koper akan diserahkan pada seseorang berinisial ST (Stevan, warga negara asing) keesokan harinya pada 21 Oktober 2012. Siangnya, seseorang bernama AT (Agus Triyono) juga ditangkap di bandara Kota Dili. AT ditangkap karena kedapatan membawa sabu seberat 2,7 kilogram dalam sebuah tas merah. Rencananya, AT akan menyerahkan barang itu kepada Rojali Saragih.
Pada 26 Oktober, kelima tersangka itu diserahkan Policia Nacional de Timor Leste (PNTL) ke BNN. "Penyidikan mulai dilakukan di Indonesia," ujarnya.
Pemusnahan hari ini juga melibatkan kasus penyelundupan narkoba yang dilakukan jaringan Aceh-Kalibata (Jakarta)-Cirebon. JW alias F dan AE alias E diamankan pada Minggu, 4 November di Cirebon. Mereka ditangkap karena kedapatan punya tas hitam berisi narkotika. "Setelah dicek, ada sabu dalam amplop coklat seberat 6,6 kilogram," ujarnya.
Ketiga kasus ini masih dalam proses pengembangan. BNN masih mengejar dua jaringan narkoba ini. Hingga saat ini, total sabu yang telah dimusnahkan oleh BNN mencapai 69,7 kilogram.
M. ANDI PERDANA
Baca juga:
Jokowi Siap Kasih Rp 15 Miliar ke Kelurahan, Tapi...
Diminta Jokowi Naikkan Anggaran, Lurah Grogi
Basuki Ahok Minta Diajari Hitung Premi Askes
Jokowi Tetapkan UMP DKI Rp 2,2 Juta
Ratusan Angkot Jakarta Demo Tolak Minibus