TEMPO.CO, Tangerang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan mewaspadai 24 titik lokasi daerah rawan banjir dan longsor yang ada di wilayah itu. Titik lokasi tersebut telah menjadi wilayah langganan banjir saat intensitas curah hujan terus meningkat.
"Ada 24 titik lokasi yang harus diwaspadai," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang Selatan, Bambang Hartoko, Rabu, 21 November 2012.
Ke-24 titik lokasi rawan banjir ini mayoritas adalah kawasan perumahan di Kecamatan Serpong Utara, di antaranya Villa Mutiara di Jelupang, Kayu Gede I dan II di Paku Jaya. Sedangkan di Kecamatan Pondok Arean, antara lain Sekretaris Negara di Pondok Kacang Timur, Pondok Maharta di Pondok Kacang Timur, Taman Mangu Permai di Jurang Mangu Barat, Pondok Pucung Indah II, dan Makam ABRI.
Lokasi rawan banjir di Kecamatan Ciputat, di antaranya Perumahan Pondok Payung Mas, Inhutani, Pondok Hijau, Cirendeu, Bukit Nusa Indah, Griya Bintaro, Ciputat Baru, Jalan Arya Putra, Rooswood Garden, Jalan Raya Maruga, dan Perumahan Puri Bintaro Indah. Sedangkan di daerah Kecamatan Serpong, titik lokasi rawan banjir berada di ruas tol BSD Kilometer 8.
Bambang menambahkan, berbeda dengan di lokasi lainnya, di Perumahan Villa Bintang Mas di Kranggan, Kecamatan Setu, daerah tersebut rawan terjadi musibah tanah longsor. "Faktor penyebabnya karena curah hujan yang tinggi dan luapan air yang berasal dari Kali Angke," katanya.
Curah hujan yang terus meningkat belakangan ini membuat debit air di Sungai Cisadane meluap dan menggenangi Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kecamatan Setu. "Perumahan itu banjir karena kiriman dari Bogor yang mengalir di Sungai Cisadane," ujar dia.
JONIANSYAH
Terpopuler:
Jokowi Siap Kasih Rp 15 Miliar ke Kelurahan, Tapi...
Diminta Jokowi Naikkan Anggaran, Lurah Grogi
Demo Organda, Jokowi Didesak Cabut Raperda
Basuki Ahok Minta Diajari Hitung Premi Askes
Jokowi Tetapkan UMP DKI Rp 2,2 Juta
Ratusan Angkot Jakarta Demo Tolak Minibus