TEMPO.CO , Jakarta:- Ibukota Jakarta akan dipercantik dengan nuansa betawi. Nantinya, sesuai perintah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, semua bangunan yang ada di DKI Jakarta akan 'dipaksa' menunjukkan ciri khas Betawi, paling tidak di bagian depan.
"Semua bangunan yang akan dibangun, baik oleh pemprov maupun bukan, mau itu pasar, kantor, sekolahan, karakter betawinya harus dimunculkan, entah di palangnya atau di pintunya, " kata Jokowi, Rabu 21 November 2012. "Setelah kami mulai, nanti kami akan paksa yang lain, seperti hotel dan gedung-gedung pencakar langit, ya mall juga, semuanya harus memunculkan karakter Betawi itu, jadi nanti karakter kota akan muncul."
Baca Juga:
Tak hanya gedung dan bangunan. Pegawai pemerintah privinsi DKI Jakarta akan sangat ketal dengan budaya Betawi dari sisi pakaian. Jokowi menyebutkan, setiap hari Rabu, pegawai pemprov akan mengenakan baju bercorak khas Betawi, menggantikan seragam dinas yang berwarna cokelat,
"Desainnya masih dipelajari, design mana yang akan digunakan. Jangan sampai nanti kami pakai, ternyata ada yang 'oh keliru Pak', jangan smpai seperti itu, yang dipakai harus yang benar-benar betul, " kata Jokowi.
Namun Jokowi mengatakan, membuat Jakarta bernuansa Betawi, bukan berarti mengesampingkan budaya lain di Jakarta, "Jakarta kan pusat kebudayaan nusantara, pusat kebudayaan Indonesia, tetapi tuan rumahnya adalah Betawi, gitu," kata dia.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Terpopuler
Jokowi Siap Kasih Rp 15 Miliar ke Kelurahan, Tapi...
Ahok Jawab Kritikan: Pencitraan Nenek Lo...
Diminta Jokowi Naikkan Anggaran, Lurah Grogi
Basuki Ahok Minta Diajari Hitung Premi Askes
Jokowi Tetapkan UMP DKI Rp 2,2 Juta
Jokowi Akan Gelontorkan Uang ke Setu Babakan