TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Lokon meletus pada pukul 10.05 Wita. Asap membubung menembus ketinggian 3 kilometer dari Kawah Tompaluan.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr Surono, mengatakan satu peralatan seismik untuk mengamati aktivitas gunung mati akibat letusan. “Hingga SMS ini dikirim, letusan masih terjadi," kata dia kepada Tempo, Rabu, 28 November 2012.
Sehari sebelumnya, Surono memperingatkan kemungkinan letusan setelah aktivitas gunung itu terus meningkat. Lonjakan kenaikan aktivitas gunung itu sudah terlihat sejak Senin, 26 November 2012.
Gunung Lokon yang masih dipatok status aktivitasnya di level III, atau siaga, menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan sejak Senin, 26 November 2012. "(Saat itu) rata-rata tiap menit, 1-2 kali gempa dangkal dan dalam," kata Surono.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan di pos pengamatan gunung pada Selasa, 27 November 2012, antara pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita, mendapati cuaca mendung disertai hujan. Asap putih terlihat menembus ketinggian 100-300 meter dari Kawah Tompaluan, kawah aktif Gunung Lokon.
Baca Juga:
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler
Jokowi: Saya Selesai, MRT Selesai
Ahok Terima Kunjungan Wali Kota Beijing
Joshua Divonis 4 Tahun, Keluarga Mengamuk
Jangan Tergesa Gabung Bus Sedang ke Busway
Rel Cilebut Dilintasi Lokomotif Seberat 150 Ton
Kartu Jakarta Pintar Dibagikan 1 Desember