TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen negatif dari regional dan dalam negeri mendorong investor untuk menjual saham-sahamnya. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan hari ini melemah 32,79 poin (0,76 persen) ke level 4.269,65. Indeks bergerak di zona merah sejak dibuka mengikuti perdagangan di bursa regional.
Saham Bank BCA (BBCA) menjadi pemberat utama indeks dengan koreksi 7,9 persen menjadi Rp 8.750 per lembar saham, kemudian saham Bank Jabar Banten (BJBR) turut melemah 5,6 persen ke Rp 1.010 per lembar. Kemudian Astra Internasional (ASII) merosot 4,2 persen ke Rp 6.900 per lembar.
Pengamat pasar modal, Probo Sujono, mengatakan aksi jual pada beberapa saham unggulan membuat indeks harus kembali mengalami koreksi. "Indeks melemah didorong oleh harga saham-saham berkapitalisasi besar seperti Astra Internasional dan Bank BCA yang jatuh cukup signifikan," katanya.
Adanya kebijakan dari Bank Indonesia untuk menetapkan batas minimum uang muka kredit kendaraan bermotor pada lembaga keuangan syariah menjadi pukulan telak bagi Astra.
Padahal, setelah batas uang muka kredit kendaraan pada lembaga pembiayaan konvensional dinaikkan, konsumen cenderung memburu pembiayaan berbasis syariah. "Dengan kebijakan baru, diyakini semakin menekan angka penjualan kendaraan," ujar Probo.
Selain itu, melemahnya pasar regional yang dipicu menurunnya kinerja manufaktur Amerika Serikat turut berimbas terhadap bursa Jakarta. Apalagi kabar itu diiringi dengan kembali mentoknya perundingan jurang fiskal antara pihak pemerintah dengan parlemen Negeri Abang Sam.
Secara teknikal, sejak mencapai level tertingginya di awal pekan lalu, pergerakan indeks saat ini sedang mengalami fase koreksi. Pelaku pasar masih menahan diri untuk berinvestasi di tengah kondisi global yang belum kondusif. Indeks diprediksi masih akan tertekan sampai ke level 4.230 sebelum berbalik arah untuk menguat kembali.
Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 4,47 miliar lembar saham senilai Rp 5,6 triliun dengan frekuensi 154,8 ribu kali transaksi. Sebanyak 122 saham menguat, 122 saham turun, serta 87 lainnya stagnan. Asing mencatat penjualan bersih Rp 537 miliar.
Bursa regional bervariasi hingga 16.45 WIB. Indeks Nikkei 225 melemah 0,27 persen ke 9.432,46, indeks Hang Seng menguat 0,15 persen ke 21.799,97, indeks Strait Times melemah 0,12 persen ke 3.062,12, serta indeks KOSPI turun 0,25 persen ke 1.935,18.
M. AZHAR | PDAT
Berita Terpopuler:
Bupati Garut Aceng: Saya Masih Sayang Fany
3 Alasan Bupati Garut Ceraikan Fany Octora
SBY Minta Mendagri Pantau Bupati Garut
Jokowi: Mending Saya Tidak Jadi Gubernur
Janda Bupati Garut Sebenarnya ''Ogah'' Lapor ke Polisi