TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Puri dan Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, Jumat, 14 Desember 2012, pukul 7.30-11.00.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Moris Parlindungan Sihombing, mengatakan sidak tersebut merupakan tindak lanjut dari penemuan bakso oplosan berdaging babi di Pasar Puri, Tomang Barat, dan Pasar Grogol.
"Karena ditemukan positif ada babinya, kami sidak hari ini," kata Moris.
Dari sidak tersebut ditemukan tiga pedagang yang menjual bakso kemasan yang mengandung babi. Bakso tersebut bermerek "Planetaria 56."
Dua di antaranya berada di Pasar Puri Kembangan dan yang satu lagi berada di Pasar Tomang Barat. "Hanya bakso merek Planetaria 56 yang kami temukan mengandung babi," kata Moris.
Sementara itu Acung, 40 tahun, pedagang yang menjual bakso bermerek Planetaria 56, menyatakan tak menyangka bahwa bakso yang dijualnya mengandung babi. "Soalnya ada label halalnya, kalau penjual ya tahunya itu enggak mengandung babi," kata Acung.
Dia mengaku kaget dan tak akan mau menjual bakso merek Planetaria 56 lagi. Selain diketahui mengandung babi, bakso itu juga lebih mahal. "Satu bungkus yang isi 50 butir modalnya sudah Rp 56.000. Saya jual per butir Rp 1.300," kata dia.
ANGGRITA DESYANI