TEMPO.CO, Milan - Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, mengkalim timnya membutuhkan waktu untuk transisi selama tiga tahun. Namun, Berlusconi yakin, setelah itu, Milan akan merebut kejayaan di Italia dan dunia.
Rossoneri melakukan kebijakan baru mulai akhir musim 2011/2012 lalu. Mereka melepas beberapa pemain uzur, macam Filippo Inzaghi, Mark van Bommel, Gianluca Zambrotta, dan Gennaro Gattuso. Bahkan mereka melego pemain kunci seperti Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan Antonio Cassano.
Beberapa pemain yang dilepas Milan merupakan kunci kesuksesan kala merebut Scudetto pada musim 2010/2011. Sebagai gantinya, Milan mempromosikan pemain didikan akademi dan memboyong beberapa pemain muda. Mattia De Sciglio, salah seorang pemain Milan junior, mampu menampilkan performa impresif di musim ini.
Selain De Sciglio, Stephan El Shaarawy merupakan sorotan utama di musim ini. Pemain berdarah Mesir itu muncul sebagai penyelamat Milan lewat gol-gol krusialnya. Sedangkan performa pemain baru, macam Cristian Zapata, Kevin Constant, dan Bojan Krkic, juga tak bisa dipandang sebelah mata.
“Saat ini adalah masa transisi, dan kami memiliki kesuksesan selama 26 tahun. Tapi sekarang harus ada kesabaran. Pada tiga tahun mendatang, kami akan kembali menjadi protagonis di Italia dan dunia,” kata Berlusconi kepada Sky Sport Italia, Sabtu, 15 Desember 2012.
"Kami sedang fokus dalam pengembangan pemain muda. Kami memiliki beberapa bakat yang sangat bagus, seperti Hachim Mastour, pemuda 15 tahun yang luar biasa. Dia akan bermain di Serie A saat berusia 16 tahun. Mbaye Niang mengingatkan saya kepada Mario Balotelli, bahkan dari gaya rambutnya.”
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Lazio Vs Inter, Moratti Ingin Beri Kado Natal
Kisruh PSSI Harus Selesai Dalam Dua Bulan
Messi Ungguli Ronaldo dan Iniesta
Mancini: Hukuman Barry Dipengaruhi Pemain Chelsea
Lawan Sunderland, MU Pantang Tergelincir