TEMPO.CO, Jakarta - Selain kepolisian, pengamanan dalam perayaan Natal juga melibatkan ormas. Salah satunya adalah Gerakan Pemuda Ansor, ormas pemuda yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
"Kami menurunkan 1.000-1.500 personel Barisan Serbaguna Ansor untuk ikut menjaga ketertiban perayaan Natal di Jabodetabek," kata Ketua Umum GP Ansor Pusat, Nurruzaman, ketika dihubungi pada Senin, 24 Desember 2012. "Ini merupakan instruksi bersama seluruh GP Ansor di wilayah."
Menurut Nuruzzaman, GP Ansor sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengerahan massa ini. Bahkan, ada beberapa gereja di Jakarta yang langsung meminta tolong pengamanan kepada GP Ansor. "Kami juga dekat dengan pendeta di gereja," ujarnya.
Toleransi, menurut Nuruzzaman, adalah kunci dari kehidupan bermasyarakat sehingga penting untuk saling menghormati kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Dia berharap perayaan Natal tahun ini berjalan dengan lancar.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, semua ormas yang akan ikut mengamankan Natal harus koordinasi dengan kepolisian. "Untuk memudahkan koordinasi di lapangan," katanya.
SYAILENDRA
Berita Terkait:
Ratu Inggris Sampaikan Pesan Natal 3 Dimensi
Jelang Misa, Gereja di Jakarta Utara Disisir Gegana
Pemda Manado Ucapkan Selamat Natal dari Dasar Laut
Urai Antrean Panjang, ASDP Ketapang Tambah 3 Kapal
Antrean Mobil di Ketapang Capai 15 Kilometer