TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk meningkatkan kinerja di tahun berikutnya. Apalagi, Komisi Antikorupsi bakal membangun gedung baru yang anggarannya sudah disetujui oleh Komisi Hukum.
”Mereka harus membalas dukungan publik dengan kinerja,” kata anggota Komisi Hukum Indra saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 Desember 2012. Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menegaskan, lolosnya anggaran pembangunan gedung ini berkat kegigihan publik untuk mendukung KPK.
Indra memprediksi pada tahun depan KPK akan panen koruptor kakap. Menurut dia, 2012 merupakan tahun bagi Komisi Antirasuah untuk mengumpulkan kepingan puzzle, alat bukti, dan keterangan sejumlah kasus besar. Dia mencontohkan kasus Hambalang, simulator SIM, dan kasus bailout Bank Century. “Tahun depan tinggal memetik hasilnya," kata dia.
Pada Oktober 2012, Komisi Hukum DPR akhirnya mencabut tanda bintang terhadap anggaran pembangunan gedung KPK. Dalam pagu anggaran 2013, anggaran gedung KPK dialokasikan sebesar Rp 72,8 miliar. Rencananya, gedung baru KPK akan didirikan di wilayah Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Lokasi gedung ini terletak di belakang gedung yang KPK sekarang.
Menurut Indra, pembangunan gedung baru KPK diharapkan akan sejalan dengan hasil yang dipetik KPK atas kinerjanya selama ini. Menurut dia, apa yang dilakukan KPK selama 2012 masih meniti anak tangga menuju tokoh-tokoh utama korupsi kakap tersebut. Dia berharap pembangunan gedung baru ini bisa memacu KPK untuk meningkatkan kinerjanya. "KPK harus lebih progresif," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO