TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Memberamo Tengah, Papua, terbakar sehari pasca-pencoblosan pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah Papua. Namun, penyebab kebakaran belum diketahui.
Kepala Humas Kepolisian Daerah Papua, Ajun Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya, mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 02.00 Wita, Rabu, 30 Januari 2013. "Penyebab kebakaran masih diselidiki," kata dia.
Menurut dia, Kepala Kepolisian Resor Wamena dan tim sedang menuju ke tempat kejadian perkara. Lokasi kejadian tersebut relatif jauh, sekitar 18 jam dengan perjalanan darat atau 45 menit menggunakan pesawat dari Wamena.
Pemilihan Kepala Daerah Papua diikuti enam pasangan calon, yaitu Noakh Nawipa-Johanis, M.R. Kambu-Blasius Pakage, Lukas Enembe-Klemen Tinal, Wellington Wenda-Weynand Watori, Alex Hesegem-Marthen Kayoi, dan Habel Melkias Suwae-Yop Kogoya.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei Jaringan Suara Indonesia, pasangan nomor urut 3, Lukas Enembe-Klemen Tinal, unggul sementara dengan meraih 33,45 persen suara.
Pilkada ini sudah memakan korban Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tolikara, Husia Yosia Karoba, yang tewas dikeroyok massa saat proses pemungutan suara di Distrik Gilibandu. Pengeroyokan ini diduga karena perbedaan pilihan politik.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita Populer:
Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda
Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?
Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK
Acen Terancam 15 Tahun Penjara
KPK Tangkap Perantara Suap Politikus