TEMPO.CO, Jakarta - Stok gula kristal putih untuk konsumsi pada akhir tahun lalu mencapai 839 ribu ton. Menurut Menteri Pertanian, Suswono, dengan jumlah itu, maka stok gula aman untuk empat bulan mendatang.
"Stok mencukupi sampai musim giling yang akan datang," katanya di Kementerian Pertanian, Rabu, 30 Januari 2013.
Pada Februari, sudah ada beberapa pabrik gula di Sumatera yang mulai berproduksi. "Musim giling sudah masuk di Sumatera. Jadi, saya yakin paling tidak untuk gula kristal putih tidak perlu impor tambahan," katanya.
Pemerintah, Suswono mengatakan, akan memutuskan pada akhir Februari apakah akan menambah atau tidak impor gula. Pada 2013, produksi gula dalam negeri mencapai 3,7 juta ton.
Kementerian Perdagangan tahun lalu mengizinkan impor gula kristal putih sebesar 17.500 ton. Dalam surat persetujuan tertanggal 17 Juli 2012, tercatat, izin diberikan kepada CV Pusaka Khatulistiwa yang telah mengajukan permohonan impor pada 19 Juni 2012.
Izin impor gula kristal putih itu diberikan untuk mengisi pasokan di daerah-daerah non-sentra produksi gula. Pemberian izin itu berdasarkan permintaan pemerintah daerah terhadap kurangnya pasokan.
ANANDA TERESIA
Terpopuler:
Pembangunan Enam Ruas Tol Jakarta Terganjal Izin Lingkungan
Suswono Bantah Terlibat Kasus Suap Impor Daging
Dahlan Setuju Gas Elpiji 12 Kg Naik, DPR 'Teriak'
Dahlan: Sulitnya Buka ATM di Singapura
Dahlan Iskan Tak Percaya ASDP Korupsi
Pemerintah Isyaratkan Perpanjang Pembelian Newmont