Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarif Baru Listrik Mulai Ditagih Hari Ini  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Gardu induk Perusahaan Listrik Negara (PLN). ANTARA/M Agung Rajasa
Gardu induk Perusahaan Listrik Negara (PLN). ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Nur Pamudji, mengatakan tagihan tarif dasar listrik 2013 dengan skema harga baru akan mulai ditagih ke pelanggan hari ini, Jumat, 1 Februari 2013. "Hari ini mulai penagihan dengan tarif baru. Kan, sejak 1 Januari tarif Tarif Dasar Listrik naik dan tagihan bulan Januari itu ditagih per 1 Februari," kata kata Pamudji saat ditemui di Hotel Mulya, Jumat, 1 Februari 2013.

Pamudji mengatakan, kenaikan tarif tersebut dapat terlaksana dengan baik dan tidak ada masalah dalam penerapannya. Bahkan, dia mengklaim kalangan pebisnis dapat menerima kebijakan tarif tersebut dengan baik.

"Sejauh ini, kalangan pebisnis mengatakan ke PLN bahwa mereka dapat memahami kebijakan pemerintah itu," kata Pamudji. Ia mengatakan kenaikan TDL yang dilakukan PLN tersebut dilakukan sesesuai dengan Peraturan Menteri tentang Kenaikan Tarif Dasar Listrik.

Aturan itu menyebutkan kenaikan TDL akan terjadi tiga bulan sekali dengan besaran kenaikan rata-rata 4,3 persen dan maksimal total 15 persen dalam satu tahun. Kenaikan tarif tersebut tidak akan menyasar konsumen dengan konsumsi listrik 450-900 VA. Namun, hal sebaliknya terjadi bagi konsumen PLN dengan konsumsi listrik 1.300 VA ke atas.

Berikut adalah daftar kenaikan TDL berdasarkan golongan:

I. Golongan Sosial (S)
- S2 daya 1.300 Volt Amper (Va) Tegangan Rendah, naik 4% dari tarif awal Rp 605 per Kwh menjadi Rp 629 per Kwh.
- S2 daya 2.200 Va (TR) naik 4% dari tarif awal Rp 650/Kwh menjadi sebesar Rp 679/Kwh.
- S2 daya 3.500 Va sampai 200 Kva naik 4,5% dari tarif awal Rp 755/Kwh menjadi Rp 789/Kwh.
- S3 daya > 200 Kva naik 5% dari tarif awal Rp 761 menjadi Rp 799/Kwh.

2. Golongan Rumah Tangga (R)
- R1 daya 1.300 Va naik 5,5% dari tarif awal Rp 790/Kwh menjadi Rp 833/Kwh.
- R1 daya 2.200 Va naik 6% dari tarif awal Rp 795/Kwh menjadi Rp 843/Kwh.
- R2 daya 3.500 Va – 200 Kva naik 6,5% dari tarif awal Rp 880/Kwh menjadi Rp 948/Kwh.
- R3 daya > 200 Kva naik 3,55% dari tarif awal Rp 1.154 per Kwh menjadi Rp 1.195/Kwh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Golongan Bisnis (B)
- B1 daya 1.300 Va naik 5% dari tarif awal dari Rp 795/Kwh menjadi Rp 835/Kwh.
- B1 daya 2/200 Va sampai 5.500 Va naik 5% dari tarif awal Rp 905/Kwh menjadi Rp 950/Kwh.
- B2 daya 6.600 Va sampai 200 Kva naik 5,56% dari tarif awal Rp 1.151/Kwh menjadi Rp 1.215/Kwh.
- B3 daya > 200 Kva naik 11,30% dari tarif awal Rp 876/Kwh menjadi Rp 975/Kwh.

4. Golongan Industri (I)
- I1daya 1.300 Va naik 5% dari tarif awal Rp 765/Kwh menjadi Rp 803/Kwh.
- I1 daya 2.200 Va naik 5% dari tarif awal Rp 790/Kwh menjadi Rp 830/Kwh.
- I1 daya 3.500 Va 14 Kva naik 5% dari tarif awal Rp 915/Kwh menjadi Rp 961/Kwh.
- I2 daya 14 Kva sampai 200 Kva naik dari tarif awal Rp 870/Kwh menjadi Rp 914/Kwh.
- I3 daya >200 Lva Tegangan Menengah naik 3,50% dari tarif awal Rp 731 menjadi Rp 757/Kwh.
- I4 daya 30.000 Kva Tengangan Tinggi ke atas naik 4% dari tarif awal Rp 605 menjadi Rp 629/Kwh

5. Golongan Pemerintah
- P1 daya 1.300 Va naik 4,5% dari tarif awal Rp 880/Kwh menjadi Rp 920/Kwh.
- P1 data 2.200 Va sampai dengan 5.500 Va naik 5% dari tarif awal Rp 885/Kwh menjadi Rp 929/Kwh.
- P1 6.600 Va sampai 200 Kva naik 5,45% dari tarif awal Rp 1.157/Kwh menjadi Rp 1.220/Kwh.
- P2 > 200 KVa naik 6% dari tarif awal Rp 813/Kwh menjadi Rp 862/Kwh.
- P3 naik 5% dari tarif awal Rp 820/Kwh menjadi Rp 861/Kwh.

RAFIKA AULIA

Berita Terpopuler Lainnya:
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?

Impor Renyah 'Daging Berjanggut' 

Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011

Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam

Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin

Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

9 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

9 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

12 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

18 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

25 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

25 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

25 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

25 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

27 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

38 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.