TEMPO.CO, Jakarta - Tim tenis Indonesia tertinggal 2-0 dari tuan rumah Jepang pada hari pertama babak penyisihan kejuaraan tenis beregu putra Piala Davis Grup I zona Asia Oceania, Jumat, 1 Februari 2013. Dua petenis tunggal Indonesia, Christopher Rungkat dan Wisnu Adi Nugroho menyerah pada tunggal Jepang, Tatsuma Ito dan Go Soeda, di Ariake Coliseum, Tokyo, Jepang.
Christo kalah 2-6, 2-6, 4-6 dari Ito sedangkan Wisnu kalah 0-6, 0-6, 1-6 dari Soeda. Walauoun peluang untuk memenangi pertandingan sangat berat, tim Indonesia masih memiliki kesempatan pada partai ganda hari Sabtu, 2 Februari 2013, dan dua tunggal pada hari Minggu, 3 Februari 2013.
Kapten Tidak Bermain tim Indonesia, Bonit Wiryawan mengatakan Christo, panggilan akrab Christopher, sebagai petenis tunggal pertama Indonesia kalah segalanya. Christo harus menambah kecepatan and kekuatannya. untuk dapat mengimbangi pemain 100 besar dunia. Ito saat ini menempati peringkat 82 dunia, sementara Christo di posisi 252. "Footwork-nya harus ditambah lagi supaya dia bisa bersaing di level ini," kata Bonit.
Menurut Bonit, di Grup I tersebut hampir semua negara memiliki pemain top 100 dunia. "Sedangkan andalan kita, Christo, masih ada di peringkat 252," kata dia.
Tentang peluang Indonesia pada 3 partai yang tersisa, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Atlet Senior Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) Wailan Walalangi mengatakan kekalahan telak dari Jepang wajar. "Dari segi peringkat, kita kalah. Sejak zaman saya menjadi pemain, setiap main di Jepang kita kalah," kata Wailan.
Menurut Wailan, petenis Jepang saat ini memang berada satu level di atas petenis Indonesia. Untuk itu, PP Pelti akan berusaha meningkatkan kualitas petenis Indonesia dengan memperbanyak turnamen internasional di Indonesia. "Kita tidak perlu berkecil hati. Kita akan tetap berusaha," ujarnya.
Selain Indonesia dan Jepang, pada Grup I Zona Asia-Oseania juga terdapat Australia, Cina, Taiwan, Uzbekistan, Korea Selatan, dan India.
Indonesia telah tujuh kali bertemu Jepang di Piala Davis dengan skor sementara 6-1 untuk kemenangan Jepang. Satu-satunya kemenangan tim Indonesia atas Jepang terjadi di Jakarta, pada 1982.
GADI MAKITAN
Berita Terpopuler Lainnya:
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?
Impor Renyah 'Daging Berjanggut'
Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011
Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam
Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin
Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?