Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curah Hujan Jakarta Akan Naik Lagi Bulan Ini  

image-gnews
Pekerja menabur bubuk NaCl melalui pesawat hercules dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (28/1). Operasi TMC ini dapat mengurangi curah hujan jakarta hingga 30 persen. TEMPO/Seto Wardhana
Pekerja menabur bubuk NaCl melalui pesawat hercules dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (28/1). Operasi TMC ini dapat mengurangi curah hujan jakarta hingga 30 persen. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika meminta penduduk wilayah Jakarta dan sekitarnya agar waspada di Februari 2013. Sebab, badan peramal cuaca ini memprediksi adanya peningkatan curah hujan hingga pertengahan bulan kedua ini. "Intensitas hujan memang sedang dan ringan," kata Kepala Subbidang Informasi Meteorologi BMKG, Hary Tirto, Jumat, 1 Februari 2013. "Tapi curah hujan atau banyaknya air yang turun akan lebih besar."

Di tempat lain, Kepala Bidang Pengkajian Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan, Tri Handoko Seto, mengatakan Jakarta bakal diguyur hujan lebat dalam beberapa hari ke depan, yakni dengan intensitas 50-100 milimeter per hari. "Dengan kondisi tanah Jakarta, pasti akan terjadi genangan," kata Seto.

Untuk mengantisipasinya, Seto melanjutkan, BPPT akan melakukan modifikasi cuaca atau menciptakan hujan buatan setiap hari. Rencananya, modifikasi bakal dilakukan hingga Maret 2013. Tujuannya untuk mencegah kedatangan hujan besar ke Jakarta dan wilayah di sekitarnya. Kata Seto, ada dua wilayah yang menjadi lokasi modifikasi hujan: Pelabuhan Ratu dan Selat Sunda.

"Kami mempercepat hujan di sana agar hujan tidak segera datang ke Bogor atau Jakarta," kata Seto.

Untuk menyemai awan yang diperlukan dalam modifikasi hujan, Seto memerlukan bantuan pesawat Hercules. Penyemaian itu akan dilakukan dua kali setiap hari. Pertama dilakukan pukul 10.00, kemudian 13.00. Namun, pada Kamis, 31 Januari kemarin, BPPT terlambat melakukan hujan buatan. Sebab, awan baru tumbuh sekitar pukul 13.00. Tak cuma itu, penerbangan pun hanya ada satu kali di jam itu. Akibatnya, hujan terlanjur turun di Jakarta dan sekitarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kemarin Bendung Katulampa sempat Siaga II hanya sebentar, tetapi berubah lagi. Kami akan berupaya lebih keras supaya tidak Siaga I di Bendung Katulampa," ujar dia.

Hujan buatan BPPT ini akan terus dilakukan hingga kondisi cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi benar-benar aman. Sampai sekarang, BPPT masih bersiaga penuh agar hujan besar tidak tiba-tiba muncul di Jakarta. "Kami lakukan ini sampai Maret," katanya.

SUTJI DECILYA

Terpopuler
Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum

Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?

Impor Renyah 'Daging Berjanggut' 

Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011

Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

24 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

7 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

9 jam lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.


Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.