TEMPO.CO, Sleman - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sleman diprediksi meningkat mulai awal Januari 2013. Dinas Kesehatan setempat mempertimbangkan status kejadian luar biasa (KLB) karena penderita penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypty semakin meningkat di musim hujan ini. "Ada laporan peningkatan kasus demam berdarah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini, Minggu, 3 Februari 2013.
Dalam satu minggu akhir Januari 2013, sudah ada 70 orang penderita demam berdarah di Sleman. Laporan adanya kasus demam berdarah itu ditindaklanjuti dengan mengecek kasus itu benar-benar demam berdarah atau lainnya. "Karena sudah banyak kasus penyakit demam berdarah, maka kami mengkaji apa sudah perlu Sleman dinyatakan KLB demam berdarah," kata dia.
Pada musim hujan ini, memang masih banyak genangan air di berbagai wilayah. Genangan itu sangat berpotensi digunakan sebagai sarang nyamuk. Begitu pula bak-bak kamar mandi dan penampungan air yang tidak ditutup juga bisa menjadi sarang nyamuk. Masyarakat diimbau untuk menghilangkan genangan air di lingkungan mereka. Juga bak-bak kamar mandi ditutup dan sering dikuras dan sebaiknya diberi bubuk Abate sebagai pembunuh jentik-jentik, minimal melumpuhkan bibit nyamuk itu.
Untuk meminimalkan terjadinya penyakit demam berdarah, masyarakat harus waspada. Selain itu, harus selalu ingat prinsip 3 M. Yaitu menutup, menguras, dan mengubur. Tujuannya untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypty.
Menurut Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama, peningkatan kasus demam berdarah sangat cepat. Pada pertengahan Januari kemarin, sebanyak 35 kasus ditemukan. Lalu, di akhir bulan mencapai 70 kasus. "Masyarakat harus waspada nyamuk, sarang nyamuk harus rutin diberantas," kata dia.
MUH SYAIFULLAH
Berita terpopuler lainnya:
PKS Jangan Kaburkan Kasus dengan Isu Konspirasi
Ini Alasan Kenapa Raffi Tak Dikirim ke Panti Rehab
Importir Daging Akui Belum Pernah Dimintai Fee
Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging
Kementerian Pertanian Dituding Tahu Ada Permainan
Bos Google: Hacker Paling Canggih ada di Cina