Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penanganan Annisa Selama di Rumah Sakit Atma Jaya  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson
Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Rumah Sakit Atma Jaya, Penjaringan Jakarta Utara membantah lembaganya merekomendasikan operasi bagi pasien Annisa Azwar, 20 tahun, mahasiswi Fakultas lmu Keperawatan, Universitas Indonesia (UI) Depok. "Harus observasi intensif tiga kali 24 jam, bukan operasi. Jadi uang Rp 12 juta buat uang ICU, bukan operasi," ujar Yohanes Temaluru, Direktur SDM dan Umum Rumah Sakit Atma Jaya, Senin, 11 Februari 2013.

Yohanes mengatakan rumah sakitnya telah menjalankan standar prosedur penanganan tepat saat korban pertama kali datang. Korban pertama kali masuk sekitar pukul 16.00 dengan diantar sopir dan satu polisi. Korban yang diterima pegawai ruang gawat darurat langsung mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit. "Kami lakukan penanganan medis secara intensif dan dilakukan pemeriksaan CT scan kepala," ujarnya. Setelah itu, kondisi pasien terus membaik meskipun masih lemah dan tampak bingung.

Annisa Azwar, 20 tahun, meloncat dari angkot U10 jurusan Sunter-Kali Pasir, Rabu lalu. Diduga korban ketakutan karena mengira akan dibawa kabur oleh sopir angkot. Saat itu korban yang merupakan mahasiswi semester IV Universitas Indonesia Depok ini mengaku salah naik angkot U10 ke arah Kalipasir, bukan ke arah Sunter yang biasanya dinaiki. Karena itu, ia meminta turun dan berencana putar-balik menggunakan angkot serupa ke arah Sunter. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Atma Jaya.

Mencermati kondisi terakhir korban, tim dokter yang diipimpin dokter ahli syaraf Jimmy merekomendasikan korban dipindah ke ruang ICU untuk mendapatkan observasi lebih intensif. Namun, kelurga memilih menempatkan korban di ruang bangsal. "Kami sudah menjelaskan saran tersebut ke pihak keluarga, dan mereka menyatakan pikir-pikir dan berembuk dahulu," ujarnya.

Saat keluarga mendatangi ruang administrasi, rumah sakit menjelaskan mengenai biaya perawatan, termasuk saat masuk ICU. Untuk biaya ICU, Yohanes mengatakan lembaganya menyebutkan biaya inap Rp 1 juta per hari serta biaya tindakan susulan Rp 2-2,5 juta. Kemudian, uang jaminan Rp 12 juta yang bisa dibayar sesuai kesanggupan keluarga.

"Tanpa diminta pun kami menjelaskan berapa harga kamar secara rinci karena itu prosedur, kalau tidak sampai Rp 1 juta, silakan mengisi form kesanggupan, begitupun kalau tidak ada Rp 12 juta, silakan juga mengisi form kesanggupan," kata dia.

Setelah berembuk, keluarga korban memutuskan menolak perawatan intensif ICU dengan alasan mau dipindah ke rumah sakit di daerah Koja, dekat dengan keluarga korban di wilayah Pademangan. "Meskipun demikian terapi serta konsultasi tetap dijalankan secara maksimal kepada korban," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa kali pihak rumah sakit menjelakan mengenai pentingnya perawatan intensif ICU, sebab kondisi pasien masih belum stabil dan dikhawatirkan kondisinya bertambah buruk. "Namun pihak kelurga tetap menolak dengan alasan mau dipindah ke RS Koja," ujarnya.

Bahkan, upaya terakhir dengan menawarkan bantuan keuangan dari Increso, selaku pihak ketiga yang selama ini menjalin kerja sama dengan pihak rumah sakit, tetap tidak meluluhkan tekad keluaga untuk memindahkan perawatan korban. Karena alasan biaya, akhirnya dia dipindahkan ke RS Koja. "Korban meninggalkan rumah sakit sekitar pukul 13.00 dengan menggunakan ambulans 118," ujarnya.

Selama dirawat, pada Kamis lalu, 7 Februari 2013, korban mengeluhkan sakit di bagian kepala sebelah kanan akibat benturan cukup keras dengan aspal jalan. Annisa akhirnya meninggal. Jenazah Annisa diterbangkan ke Bukittinggi.

JAYADI SUPRIADIN

Baca juga
Jejak Anis Matta di Tas Ahmad Fathanah
Status Hukum Anas Urbaningrum Masih Menggantung
Segi Empat Dalam Pusaran Kasus Suap Impor Daging
Ratusan Pegawai Pajak Bisa Akses SPT Pajak SBY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

16 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

25 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

34 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.