TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengatakan komunikasi dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, tak bisa terelakkan karena satu partai. Namun dia membantah pernah membicarakan impor daging sapi dengan salah satu tersangka kasus suap impor daging sapi itu.
"Pasti ada (pembicaraan antara kami). Cuma kan pembicaraan itu tidak ada kaitan sama sekali dengan persoalan (suap) ini," kata dia di Kantor Presiden, kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2013.
Ia juga membantah pernah berkomunikasi dengan Luthfi menggunakan sandi tertentu soal impor daging sapi. Bahkan Suswono rela alat komunikasinya disadap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kan HP (handphone) saya ini cuma satu, maka enggak ada yang saya rahasiakan. Silakan disadap, silakan," ujar Suswono. "Sekali lagi, ya, saya praktis menggunakan HP cuma satu, dan silakan disadap, apa pun."
Kasus suap impor daging sapi ini bermula saat KPK menangkap basah Ahmad Fathanah, orang dekat Lufhti, di Hotel Le Meredien, 29 Januari lalu.
Ahmad diduga menerima duit Rp 1 miliar dari Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, petinggi PT Indoguna Utama. Belakangan diketahui duit itu untuk Luthfi, yang diduga mengurus PT Indogama memperoleh izin impor daging di Kementerian Pertanian.
Sumber Tempo di KPK menyebutkan, Suswono diduga pernah melakukan percakapan dengan Luthfi ihwal duit tersebut. Sumber di KPK lainnya mengatakan lembaga antikorupsi itu tengah mendalami peran Suswono. "Suswono dan sejumlah pejabat Kementerian Pertanian kini diusut perannya," ujar sumber tersebut.
Suswono tak mau berpolemik lebih jauh ihwal dugaan keterkaitannya dalam kasus suap itu. Ia mengaku belum mendapatkan pemahaman yang jelas atas kasus itu. Kendati hingga kini belum menerima panggilan dari KPK, ia tetap siap memenuhi panggilan komisi. "Saya justru ingin buka seterang-terangnya."
Adapun ihwal pertemuannya dengan Luthfi dan sejumlah orang lainnya yang diduga tersangkut kasus ini, Suswono juga tak ingin menjelaskan. "Kan saya belum dimintai keterangan (oleh KPK). Saya belum bisa komentarlah soal itu," ucapnya.
Namun ia sedikit mengungkap alasan keberadaan Luthfi di Medan saat itu. "Pak Luthfi waktu itu lagi safari dakwah di Medan. Kalau enggak salah seperti itu," kata Suswono. Simak lika-liku suap daging berjanggut di sini.
PRIHANDOKO
Baca juga:
EDISI KHUSUS PRAHARA PKS
Suap Daging Impor, Suswono dan Luthfi Berbantahan
Presiden SBY Panggil Menteri Suswono
IQ Gadis 16 Tahun Ini Melebihi Einstein
Soal Ujian Nasional Akan Dibuat Lebih Sulit