TEMPO.CO , Philadelphia - Perjuangan orang tua untuk membuat anak-anak mereka mau memakan sayuran dan buah-buahan seharusnya dimulai sejak mereka masih dalam kandungan. Para ilmuwan mengungkapkan wanita hamil yang mengkonsumsi beragam makanan cenderung melahirkan lebih mudah dan para bayi yang dilahirkan pun lebih mudah menerima beragam makanan yang dikonsumsi ibunya saat hamil.
Dalam salah satu studi, anak-anak yang ibunya sering kali mengkonsumsi jus wortel ternyata dua kali lebih menyukai sereal rasa wortel saat mereka bisa makan sendiri. Menurut Dr. Julie Mennella dari Monel Centre di Philadelphia, hasil riset ini menunjukkan bahwa jika ibunya makan banyak sayuran selama hamil dan menyusui, maka anak mereka juga akan lebih terbuka untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran saat mereka makan sendiri.
"Secara biologis, bayi mudah untuk tertarik pada makanan yang mengandung gula dan garam, tetapi kemungkinan tidak tertarik pada makanan yang pahit seperti sayuran hijau. Mereka harus dipapari buah-buahan dan sayuran jika ingin mengenalkan berbagai rasa," ungkap Dr. Mennella seperti dikutip situs Daily Mail edisi 14 Februari 2013.
"Kabar baik dari penelitian kami menunjukkan bahwa bayi bisa belajar sejak sangat awal mengenai makanan sehat," katanya. Pesannya adalah, makanlah makanan sehat yang Anda sukai dan ketika bayi sudah cukup besar untuk mulai makan sendiri, mereka akan familiar dengan rasa-rasa tersebut.
Dalam riset yang didiskusikan di pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science, Dr Mennella mengetes 46 bayi berusia antara enam bulan hingga setahun untuk kesukaan mereka terhadap sereal rasa wortel. Para bayi yang ibunya meminum jus wortel beberapa kali seminggu mengkonsumsi lebih dari 80 gram sereal dibandingkan bayi lain yang hanya mengkonsumsi 44 gram sereal. "Hal ini menunjukkan bagaimana paparan awal terhadap makanan," kata Dr. Mennella.
"Anak-anak mendaparkan informasi berhubungan dengan panca indra di dalam perut dan melalui air susu ibunya," sambung dia yang juga menemukan bahwa anak-anak yang minum susu dari botol lebih cepat menerima buah-buahan dan sayuran jika makanan tersebut diberikan saat para bayi mulai makan makanan padat.
Dalam tes yang lain, kacang hijau juga diberikan kepada bayi selama delapan hari. Pada hari pertama, mereka makan rata-rata 50 gram kacang, tetapi setelah delapan hari, konsumsinya meningkat menajdi 80 gram. "Tanpa memperhatikan apakah anak-anak itu minum ASI atau dari botol, mereka tetap bisa belajar cepat ketika mulai makan makanan. Jika mereka terus-menerus diperkenalkan dengan buah-buahan dan sayuran, mereka segera belajar untuk menerima makanan tersebut," kata Dr. Mennella.
Pada usia dua tahun, sambung dia, tak ada alasan bagi anak tidak mengkonsumsi makanan yang sama variasinya dengan orang dewasa. Ia mengatakan bahwa menyembunyikan brokoli dalam brownies bukanlah suatu solusi. Pasalnya anak-anak perlu belajar menyukasi rasa berbagai jenis sayuran secara tersendiri, tanpa dicampur makanan lain.
HEALTH DAY I ARBAIYAH SATRIANI
Berita terpopuler lainnya:
Menu Cepat Saji Bisa Bikin Gagal Hati
Jenang Diusulkan Masuk Hotel Berbintang
Supaya Anak Doyan Sayur ala Jana Parengkuan
Kehidupan Keluarga Pengaruhi Pernikahan Anak
Mengapa Sedot Lemak Jadi Pilihan Utama?
Tersandera Gangguan Tik