Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pungli e-KTP, DPRD Depok Panggil 63 Lurah  

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok geram mendengar soal marahnya pungutan liar (pungli) oleh kelurahan saat warga mengambil Kartu Tanda Penduduk elekronik (e-KTP). Larangan untuk tidak memungut biaya kepada warga banyak dilanggar. Padahal, menurut Sekretaris Komisi A DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, DPRD pernah memanggil para lurah terkait kasus yang sama.

"Minggu ini akan kami panggil kembali. Ini sudah tidak bisa ditoleransi karena pelayanan e-KTP tidak dipunggut bayaran sama sekali," kata Yeti, Selasa, 19 Februari 2013.

Pada saat pemanggilan awal, kata Yeti, para lurah mengaku pungutan liar itu terjadi di tingkat RT dan RW. "Sekarang malah di kelurahan terjadi pungli," katanya.

Rencananya, DPRD akan memanggil 63 lurah, 11 camat, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut. "Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, harus mengetahui perbuatan pegawainya ini," ujar Yeti.

Yeti juga meminta Kejaksaan Negeri Depok memeriksa seluruh lurah dan kepala dinas tersebut terkait pungli e-KTP itu. Yeti marah karena pungli yang dilakukan itu akan membuat kualitas pelayanan masyarakat semakin terpuruk. Tahun lalu saja, kata dia, survei KPK mengenai indeks pelayanan Pemkot Depok mendapatkan peringkat paling bawah.

DPRD akan meminta Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan serta Badan Kepegawaian Daerah untuk menindak tegas jika ada pegawai kelurahan yang melakukan pungli e-KTP tersebut. "Kalau ketahuan, kami minta pegawai itu ditindak atau dipecat," kata anggota Fraksi Partai Gerindra ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yeti mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke DPRD jika menemukan adanya pungutan tanpa dasar. Kalau sempat, kata dia, nama pegawai yang melakukan pungutan itu dicatat sebagai bukti. "Kami minta masyarakat juga kooperatif untuk melapor agar buktinya semakin kuat."

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok, Mulyanto, siap dipanggil DPRD Depok terkait kasus pungutan liar di kelurahan. Sebab, kata dia, selama ini pihaknya sudah mengecek dan mengawasi secara ketat kepada seluruh kelurahan untuk tak melakukan pungli e-KTP. "Pasti kami siap karena tidak ada laporan dari masyarakat. Jadi, apa pun yang terjadi, kami akan tanggung jawab," kata dia.

Sebelumnya, Ferry Sinaga, 34 tahun, warga Kampung Lio, RT 2 RW 4, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, diminta membayar Rp 50 ribu yang dimasukan ke dalam kardus saat mengambil e-KTP. Ferry diharuskan membubuhkan tanda tangan untuk mendapatkan identitasnya dari kelurahan setempat. "Sebelum tanda tangan, saya sudah diinstruksi untuk bayar. Baru kali ini saya tahu ada pembayaran lagi," katanya.

ILHAM TIRTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

33 menit lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

Langkah Departemen Perdagangan AS ditujukan untuk mengekspor model kecerdasan buatan atau AI berpemilik ataukah sumber tertutup?


TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

44 menit lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, yang dibakar TPNPB-OPM, Rabu, 1 Mei 2024. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.


5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

1 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

Israel kembali melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza Selatan, pada Selasa lalu, berikut fakta-faktanya


Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

1 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.


Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

1 jam lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

Para peserta UTBK SNBT 2024 tidak memiliki akses untuk melihat skor atau nilai UTBK mereka sebelum pengumuman resmi.


Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

1 jam lalu

Peluncuran Program Perempuan Inovasi 2024 awal Mei 2024/Istimewa
Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada


Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

1 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.


Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

3 jam lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.


Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

3 jam lalu

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

3 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.