Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Bayi Dera, RS Harapan Bunda Bungkam  

image-gnews
Dara Nur Anggraini, kembaran bayi mendiang Dera, masih dirawat di inkubator Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu (20/2). TEMPO/Tony Hartawan
Dara Nur Anggraini, kembaran bayi mendiang Dera, masih dirawat di inkubator Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu (20/2). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, masih bungkam soal tuduhan menolak bayi Dera Nur Anggraeni dan memungut biaya kepada orang tua bayi Dera. Dera adalah bayi berumur enam hari yang membutuhkan perawatan khusus, tapi tak mendapat tempat setelah mengajukan perawatan ke-10 rumah sakit.

Di Rumah Sakit Harapan Bunda, orang tua Dera mengatakan sempat diminta uang muka Rp 10 juta. Setelah mengaku tak punya uang, rumah sakit menyebutkan ruang perawatan penuh.

Manajemen rumah sakit masih bungkam soal ini. Resepsionis rumah sakit tak mau memberi komentar. "Saya enggak tahu," ujar resepsionis RS Harapan Bunda, yang tak mau disebut namanya, saat ditemui Tempo, Rabu, 20 Februari 2013. Humas rumah sakit pun disebutnya tak berada di tempat. Petugas keamanan pun mengawasi gerak-gerik Tempo ketika berada di rumah sakit yang beralamat di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, ini.

Dari luar rumah sakit, Tempo mencoba pula untuk menghubungi nomor layanan rumah sakit yang tertera dalam situs RS tersebut. Dalam tiga kali memanggil, hanya mendengar nada sambung tanpa kunjung diangkat.

Dera Nur Anggraeni meninggal Sabtu lalu. Sejak lahir pada Ahad, 10 Februari, kondisi tubuhnya lemah karena lahir prematur. Ia membutuhkan perawatan khusus di Rumah Sakit yang memiliki fasilitas Neonatal Intensive-Care Unit (NICU).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melayangkan surat kepada 10 rumah sakit, tak ada satu pun yang menerima pasien miskin dengan kondisi darurat tersebut. Akhirnya, Dera menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat mendapat perawatan.

M. ANDI PERDANA

Baca juga:
Diberhentikan SBY, Bupati Aceng Membangkang

Agnes Monica, Selebrita Berpakaian Terburuk

Pecah Jalan Para Pimpinan KPK

Damar Tak Berniat Kritik Karya Andrea Hirata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

50 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.