TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi HMI MPO, Alto Makmuralto, menyatakan, organisasinya menyerahkan sepenuhnya permasalahan hukum alumninya kepada penegak hukum. Meski banyak alumni yang terjerat kasus hukum, Alto berharap kadernya tetap mencintai organisasi.
"Bagi HMI lebih baik menyelamatkan bangsa ketimbang individu yang terlibat dalam kasus," kata Alto dalam pembukaan Rapat Pleno III HMI MPO di aula Dinas Pendidikan Jakarta, Ahad, 24 Februari 2013.
Dia menyatakan HMI tidak mungkin mengontrol ribuan bahkan ratusan ribu alumni yang duduk di berbagai posisi pemerintahan. Dia menjelaskan, HMI tidak pernah mengajarkan kadernya untuk berbuat tidak baik.
Menurut Alto, HMI mengajarkan agar setiap anggota berupaya memajukan masyarakat dan mendorong perubahan. Menurut dia, organisasi tidak mengajarkan perbuatan tidak terpuji dan pelanggaran hukum sehingga bisa membuat kegagalan organisasi. "Meski ada masalah, kami masih tetap mencintai organisasi," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Anas merupakan bekas Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam periode 1997-1998. Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam akan memberi bantuan hukum bagi Anas. Anas sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Demokrat.
WAYAN AGUS PURNOMO
Baca juga
Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso
Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede
Aher Optimis Menang Satu Putaran
EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung