TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan, Dewan Perwakilan Rakyat, Muhammad Hatta, mengatakan kedatangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di gedung parlemen, Senin, 18 Maret 2013, siang ini diharapkan dappat memperdalam dugaan soal Agus Martowardojo dalam kasus Hambalang.
Menteri Keuangan tersebut selama ini dikenal sebagai sosok yang bersih terkait dengan pencalonannya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Rekeningnya sudah diperiksa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Kami ingin tahu apakah ada temuan-temuan untuk Pak Agus di Kemenkeu. Saya harap yang datang nanti Pak Hadi Purnomo (Ketua BPK)," ujar Hatta kepada wartawan, usai pengunduran jadwal rapat dengar pendapat (RDP) dengan BPK dari semula pukul 10.00, Senin, 18 Maret 2013.
Ia khawatir calon Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, terlibat sejumlah kasus dugaan korupsi selain di proyek Hambalang. Maka untuk mengetahui lebih jelas, DPR ingin mendengar langsung dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Komisi XI DPR akan menelusuri keterlibatan Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam penggunaan uang negara yang menyalahi aturan. "Kami juga akan memperdalam apakah ada kasus lain atau tidak? Sebab, di Kementerian Keuangan dia sebagai bendahara umum negara yang mengurusi Rp 1.600 triliun," katanya.
Rapat dengar pendapat dengan BPK yang dijadwalkan pada pukul 10.00 diundur menjadi jam 14.00. Hingga saat ini, Komisi XI DPR mengupayakan kehadiran pihak BPK. Sedangkan jadwal rapat serupa dengan Komisi Pemberantasan Korupsi yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 14.00 dibatalkan karena pihak Komisi menyatakan tidak dapat hadir.
Hatta menjelaskan hasil rapat dengan BPK nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertanyaan Komisi XI dalam melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Gubernur BI pada 25 Maret mendatang.
FIONA PUTRI HASYIM
Berita Terpopuler:
Dilarang Tanding Seumur Hidup karena Salut Nazi
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo
Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi