Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebaran Gas Beracun Dieng Melebar  

image-gnews
Seorang warga melintas di jalan menuju perladangan di sekitar kawah Timbang di dataran tinggi Dieng Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jateng, Senin (25/3). ANTARA/Anis Efizudin
Seorang warga melintas di jalan menuju perladangan di sekitar kawah Timbang di dataran tinggi Dieng Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jateng, Senin (25/3). ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Dieng menjadi siaga atau level III sejak 27 Maret 2013 pukul 23.30 WIB. "Dalam status siaga Dieng, agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari Kawah Timbang," kata Kepala PVMBG Dr Surono, Kamis, 28 Maret 2013.

Lembaga itu mengirim sejumlah rekomendasi kepada pemerintah daerah setempat, di antaranya melarang warga mendekat dalam radius 1 kilometer dari Kawah Timbang. Tak hanya itu, warga juga diminta tidak mendekat dan beraktivitas di lembah-lembah yang langsung berhubungan dengan Kawah Timbang untuk menghindari ancaman gas vulkanik beracun. (Lihat juga: Status Kawah Timbang Dinaikkan Menjadi Siaga)

PVMBG juga menyarankan bagi warga Desa Sumberejo dan Desa Kaliputih serta desa lainnya di seputaran Kawah Timbang, jika cuaca mendung atau saat malam hari mendapati bau gas belerang menyengat, sebaiknya mengungsi menjauh hingga radius 2 kilometer dari Kawah Timbang. Kondisi aliran gas ini bergantung pada arah angin bertiup. "Disarankan agar masyarakat yang berada di daerah terdampak aliran gas vulkanik, dengan bau menyengat, dapat mengungsi sementara ke tempat yang dinilai aman."

Sejumlah alasan lembaga itu menaikkan status gunung api yang belum lama dinaikkan statusnya dari normal menjadi waspada itu, di antaranya, pengukuran konsentrasi gas CO2 dan H2S sudah melebihi batas aman dalam radius 550 meter Kawah Timbang, menembus batas aman saat status gunung itu dipatok waspada, yakni radius 500 meter kawah itu.

PVMBG mencatat, pada 11-15 Maret 2013, pada jarak maksimum 550 meter kawah itu, konsentrasi CO2 menembus 2,4 persen volume, jauh di atas nilai ambang batas yang aman, yakni 0,5 persen volume. Tak hanya itu, konsentrasi H2S menembus 100 ppm, melampaui batas aman gas itu di udara, yakni 10 ppm.

Lembaga itu sempat mengukur konsentrasi gas di sejumlah desa yang berdekatan dengan Kawah Timbang. Hasilnya, pengukuran konsentrasi gas CO2 dan H2S di Desa Sumberejo, yang berjarak 1,5 kilometer dari kawah, nihil. Sedangkan untuk Desa Kaliputih, yang berjarak 2 kilometer dari kawah, pengukuran gas CO2 0,2 persen volume dan H2S 14 ppm. Dan untuk Kali Sat, yang berjarak 1,5 kilometer dari kawah, pengukuran gas CO2 0,3 persen dan H2S 21 ppm.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembaga itu juga mendapati peningkatan aktivitas kegempaan gunung itu, yakni gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal. Pada 27 Maret 2013 sejak pukul 18.00 WIB, lonjakannya makin signifikan. Sejak pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB, terekam empat kali gempa vulkanik dangkal, lalu sejak pukul 22.00 WIB hingga 22.31 WIB terekam 44 kali gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal.

Warga di seputaran Kawah Dieng juga diminta tidak sembarangan menggali tanah dengan kedalaman lebih dari 1 meter. Lembaga itu memperingatkan, gas berbahaya seperti CO2 dan H2S bisa sewaktu-waktu muncul dari lubang penggalian tanah itu.

Sebelumnya, PVMBG menaikkan status aktivitas Gunung Dieng menjadi waspada atau level II sejak 11 Maret 2013 pukul 22.00 WIB, dan mematok larangan mendekat hingga radius 500 meter dari Kawah Timbang. Erupsi terakhir Gunung Dieng tercatat berupa erupsi freatik di Kawah Sileri pada 27 September 2009 pukul 00.05 WIB, yang berupa semburan lumpur.

AHMAD FIKRI


Berita Populer:
Begini Tahanan LP Sleman Dipilah Penembak

Eyang Subur 'Diserbu' Mantan Pengikutnya

Penyerangan LP Sleman, 'Hidup Kopassus'

Tahanan Cebongan Sleman Dipaksa Tepuk Tangan

Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

3 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

4 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

8 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

11 hari lalu

Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group
Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.


Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Ketel uap Ruston Proctor & Co berdiri di depan pabrik Perkebunan PT Glenmore di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 31 Desember 2022. Mesin uap asal Inggris ini saksi bisu kejayaan pabrik  yang didirikan oleh pengusaha asal Skotlandia, Ros Taylor pada 1920. TEMPO/ Diananta Putra Sumedi
Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.


Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Kawasan Beji Antaboga di Banyuwangi. Dok. pgi.or.id
Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.


Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Visual Gunung Raung pada Jumat, 29 Juli 2022, Pukul 06.00 WIB. Badan Geologi menaikkan status gunung di Jawa Timur ini dari Normal menjadi Waspada. (Dokumentasi Badan Geologi)
Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.


Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Gambar Gunung Raung diambil Kamis, 28 Juli 2022, pukul 05.23 WIB. Gunung tersebut sempat erupsi tiba-tiba pada Rabu, 27 Juli 2022, pukul 17.19 WIB menghasilkan kolom abu setinggi 1.500 meter dari kawah gunung tersebut. (Magma Indonesia/PVMBG).
Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.


5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

Atlet paralayang dari Puncak Lawang, Sumatera Barat, Putri bersiap meluncur di Bukit Gendang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Minggu, 28 November 2021. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?


Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung yang terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, erupsi dan abu vulkanik dirasakan sejumlah wilayah di Banyuwangi. Minggu, 7 Februari 2021. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi
Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.