TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Pencalegan Partai Demokrat Suaidy Marasabessy menyatakan, tidak semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Partai Demokrat kembali mencalonkan diri. Sebanyak 12 anggota Dewan tidak maju sebagai calon legislator dengan berbagai alasan.
"Mereka tidak mengembalikan formulir pendaftaran," kata Suaidy saat dihubungi, Senin, 8 April 2013. Hingga saat terakhir pendaftaran, total pendaftar yang maju lewat Demokrat sebanyak 1.068 orang. Saat ini, total berkas yang sudah diverifikasi sebanyak 1.020 calon pendaftar.
Di DPR, Partai Demokrat merupakan fraksi dengan jumlah anggota terbesar sebanyak 148 anggota. Namun, hingga saat terakhir pendaftaran, anggota yang mengembalikan formulir sebanyak 136 anggota. Suaidy menjelaskan, 12 anggota Dewan lainnya tidak mencalonkan diri dengan berbagai alasan.
Dia mencontohkan Pasek Suardika dan Sudewo. Pasek tidak mengembalikan berkas karena akan bertarung menuju parlemen lewat Dewan Perwakilan Daerah. Sedangkan Sudewo maju ke parlemen lewat Partai Gerindra. Kedua tokoh ini dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum.
Suaidy menuturkan, ada juga anggota Dewan yang tidak mencalonkan diri karena menjadi calon bupati, yakni Nurul Qomar untuk Kabupaten Cirebon dan Iti Oktavia untuk Kabupaten Lebak. Selain itu, ada dua anggota yang akan segera dilantik menjadi bupati dan menjalani penggantian antarwaktu. "Sisanya ada yang tidak mencalonkan diri karena faktor usia," ujarnya.
Suaidy menuturkan, Satgas akan memeras total nama-nama ini menjadi 120 persen dari total calon yang diajukan. Selanjutnya, 120 persen nama ini akan diajukan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat sebelum nanti diperas kembali menjadi 100 persen. Setiap partai politik hanya berhak mencalonkan anggota DPR sebanyak 560 kursi sesuai dengan jumlah kursi DPR.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima
Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon
Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP
Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok
Pilkada Palembang, Romi - Harno Unggul Sementara
SBY Keseleo Lidah, Mencoreng Jadi Menggoreng