TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi menjamin akan memperlakukan sama semua peserta ujian nasional (UN). Setelah membagikan Kartu Jakarta Pintar di SMK 16 Jakarta di Jalan Tambak, Taufik menegaskan semua peserta ujian mempunyai hak yang sama.
"Mereka yang terjerat hukum maupun sedang sakit akan kami layani. Tidak akan dipersulit," kata Taufik, Jumat, 12 April 2013. Bagi siswa yang sedang sakit keras dan memutuskan untuk tidak mengikuti ujian nantinya Dinas Pendidikan akan memberikan ujian susulan. Taufik menuturkan mereka cukup memberikan surat keterangan izin sakit yang disampaikan ke sekolah atau panitia. "Kecuali kalau mereka memilih untuk ikut ujian susulan."
Adapun untuk pelajar yang sedang menjalani proses hukum, Taufik menyatakan tetap bisa mengikuti ujian. Namun ia minta peran aktif dari pihak kepolisian atau lembaga pemasyarakatan menyampaikannya ke peserta ujian. "Berapa banyak siswa yang sedang menjalani proses hukum saya belum ada data. Tapi semoga tidak banyak," kata Taufik.
Begitu juga dengan peserta ujian yang menjadi korban kebakaran. Panitia ujian tetap akan memberikan segala kemudahan. Kata Taufik, peserta tidak perlu memusingkan hal-hal yang sifatnya administrasi, misalnya kartu ujian. Pelajar yang menjadi korban kebakaran hanya perlu membuat surat keterangan dari rukun tetangga atau rukun warga, bisa juga kelurahan, sebagai bukti yang bersangkutan merupakan korban kebakaran. "Kalau seragamnya terbakar, tidak pakai seragam juga tidak masalah," Taufik mengatakan.
Ketika ditanya seputar kebocoran soal, Taufik berharap hal itu tidak terjadi. Ia menilai seorang guru tidak mungkin berani membocorkan soal lantaran sudah bersusah payah mengajarkan anak didik untuk menghadapi ujian. "Dari sisi soal pun sekarang lebih variatif. Ada 20 tipe soal yang berbeda," ucap dia.
Ujian nasional sendiri bakal berjalan pada Senin, 15 April 2013. Taufik menyebutkan ada 63.206 peserta ujian untuk sekolah menengah atas dan 65.140 peserta di tingkat sekolah menengah pertama. (Baca: Siswi Hamil Boleh Ikuti Ujian Nasional)
ADITYA BUDIMAN
Berita Lainnya:
Pilihan 2014 Cuma Mega, Prabowo, dan Ical
Kubu Raffi Ahmad Ancam Pidanakan Dokter BNN
Komnas Anak: Tak Mungkin Jari Terlepas Sendiri
Polisi Bima Periksa Siswa SMA Pelaku Tari Bugil