TEMPO.CO, Badung - Satu per satu, penumpang pesawat Lion Air yang jatuh pada Sabtu (13 April 2013) mulai menagih barang ataupun ganti rugi atas barang yang masih tersimpan di pesawat saat mendarat, Minggu (14 April 2013). Sedangkan untuk barang yang telah diselamatkan, penumpang bisa segera mengambilnya.
Sementara, sejumlah penumpang lainnya mulai mendatangi Bandara Ngurah Rai untuk mengurus barang mereka yang belum jelas keberadaannya. Salah satu penumpang, Made Aryasa, asal Denpasar, mengaku membawa tas warna biru yang disimpan di bagasi.
Kepada petugas Lion Air, Aryasa menyerahkan tiket lusuh yang nyaris tidak terbaca setelah terendam air. Sementara, petugas maskapai Ifan Yulius mencatat dan menulis segenap data yang didapatkannya dari Aryasa.
Ifan mengatakan bahwa pihak maskapai pasti akan mengganti rugi apabila barang penumpang rusak. Namun, pihaknya belum tahu kapan hal tersebut akan dibayarkan. "Yang jelas bukan hari ini, sementara kami akan catat dulu datanya," kata dia.
Petugas maskapai yang lain, mengatakan bahwa dari kecelakaan Lion Air yang terdahulu, Lion Air selalu memberikan ganti rugi untuk penumpang. Menurut data terakhir baru 42 barang berhasil diselamatkan dari bagasi pesawat. Barang ini digolongkan dalam barang yang tidak berharga. Barang sisanya masih berada di pesawat yang saat ini belum dievakuasi.
Penumpang asal Bandung, Endang, mengaku tidak akan menggunakan jasa penerbangan dalam waktu dekat ini. "Anak saya sampai teriak-teriak histeris kemarin," kata dia. Sedangkan ibu mertuanya harus mengalami luka jahit di daerah bibir.
Endang beserta keluarganya berencana untuk libur di Bali, namun terpaksa dibatalkan karena tragedi ini. "Mungkin besok balik, anak saya suruh saya pesen tiket kereta (api-red) saja," lanjut pria bertubuh tambun ini.
Dikatakannya, jadwal penerbangan Lion Air JT 904 ini sempat diundur ke jam 16.15 Wib, lalu kembali dimajukan ke jam 12.00 Wib, namun kembali mengalami keterlambatan 30 menit.
KETUT EFRATA
Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Terhangat Hari Ini
UN Telat karena Rekanan Sulit Distribusikan Soal
Ujian Nasional Sebelas Provinsi Mundur Jadi Kamis
300 Polisi Jember Amankan Soal Ujian Nasional
Ujian Nasional di 11 Provinsi Ditunda