TEMPO.CO , Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan pilot pesawat Lion Air yang kecelakaan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Mahlup Ghozali dan kopilot Chirag Carla, negatif narkoba. Kesimpulan ini berdasarkan uji urine terhadap keduanya.
"Sudah dites, hasilnya negatif," kata Kepala BNN, Komisaris Jenderal Anang Iskandar, melalui pesan singkat, Selasa, 16 April 2013.
Uji urine dilakukan oleh BNN Bali pasca kecelakaan Lion Air. Pada Sabtu lalu, Pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LKS mendarat di laut sebelum mencapai Bandara Ngurah Rai. Pesawat ini membawa 101 penumpang, terdiri atas 95 penumpang dewasa, lima anak, dan seorang bayi berseta tujuh awak. Sebagian penumpang menderita luka. Direktur Service Lion AIr Daniel Putut sebelumnya mengungkapkan pilot dan kopilot Lion Air juga masih harus dites rambut.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang mengusut penyebab kecelakaan ini. Kotak hitam pesawat sudah berhasil diamankan.
Mabes Polri mengisyaratkan bakal mengusut kecelakaan tersebut. Tetapi, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan, institusinya sedang berkoordinasi dengan KNKT.
"Kami masih berkoordinasi dengan KNKT terhadap peristiwa tersebut. Apakah peristiwa tersebut ada unsur-unsur yang terkait dengan tugas Polri," kata Agus di kantornya. "Ataukah nanti cukup pada keputusan KNKT. Kami lihat perkembangan lebih lanjut."
RUSMAN PARAQBUEQ
Topik Terhangat: Bom Boston || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Bisnis Terpopuler
Selamat dari Bom Boston, Dirut BTPN Hobi Lari
Saat Lion Air Jatuh di Bali, Cuaca Cerah Berawan
Lion Air yang Jatuh di Bali Seolah Tertarik Angin