Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengungsi Gempa Dieng Pulang ke Rumah  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Gempa Bumi 4,8 skala richter di Dataran Tinggi Dieng menyebabkan 108 rumah rusak berat dan 84 rumah rusak ringan (20/4). (Aris Andrianto/Tempo)
Gempa Bumi 4,8 skala richter di Dataran Tinggi Dieng menyebabkan 108 rumah rusak berat dan 84 rumah rusak ringan (20/4). (Aris Andrianto/Tempo)
Iklan

TEMPO.CO, Banjarnegara - Ribuan pengungsi berangsur-angsur pulang ke rumah masing-masing setelah gempa dengan kekuatan 4,8 skala Richter mengguncang tiga kabupaten di kawasan itu. Saat ini tinggal 2.500 pengungsi yang masih bertahan di pengungsian karena takut akan gempa susulan.

"Semalam sekitar 4.000 orang mengungsi, tapi sekarang tinggal 2.500 orang," kata Kepala Desa Kepakisan, Hamid Sabar, Sabtu 20 April 2013.

Ia mengatakan Desa Kepakisan merupakan daerah yang paling parah dilanda gempa. Total ada 171 rumah yang mengalami kerusakan. Warganya masih trauma untuk kembali ke rumahnya. Mereka takut terjadi gempa susulan. Trauma juga masih menghantui mereka, terutama anak-anak.

Staf BPBD Banjarnegara, Andri Sulistiyo, mengatakan saat ini pengungsi mulai ada yang pulang. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam gempa yang terjadi sebanyak 344 kali dalam waktu enam jam itu. Jalan penghubung Wonosobo-Banjarnegara sudah dibuka kembali. Tidak ditemukan adanya gas beracun di Kali Sat yang membelah jalan penghubung itu.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Kepala Bencana Geologi (PVMBG) Surono, mengatakan gas beracun tidak terdeteksi di sekitar Kawah Timbang, Desa Sumberejo, Batur Kabupaten Banjarnegara. "Berdasarkan laporan hasil pengukuran gas beracun di lapangan, tidak terdeteksi adanya gas beracun di sekitar Kawah Timbang, Jalan Dieng-Batur, dan Jalan Simpangan-Pekasiran," katanya.

Pengukuran gas beracun tersebut, kata dia, dilakukan dua kali pada pukul 00.10-01.45 WIB. Selain itu, kata dia, gas beracun tidak terdeteksi di udara bebas di sepanjang Jalan Sumberejo-Kaliputih. "Gas beracun juga tidak terdeteksi di udara bebas pada jarak 1 kilometer dan 1,5 kilometer sebelah selatan maupun barat daya Kawah Timbang," katanya.

Berdasarkan pantauan visual, kata dia, tidak terjadi perubahan di Kawah Timbang dan tampak asap putih tipis hingga tebal yang diembuskan dengan tekanan lemah mencapai ketinggian 50-100 meter. "Embusan asap putih terlihat vertikal," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, pada radius 1.000-1.500 meter dari Kawah Timbang ke arah selatan, barat daya, dan barat tidak tercium bau belerang. Terkait dengan hal itu, kata dia, PVMBG merekomendasikan semua ruas jalan yang sebelumnya ditutup, dapat dibuka dan digunakan kembali. "Semua permukiman yang ditinggalkan masyarakat juga tidak terdapat gas beracun di udara bebas. Oleh karena itu, pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing," katanya.

Karena krisis kegempaan masih terjadi, kata dia, PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 1.000 meter dari Kawah Timbang.

ARIS ANDRIANTO

Topik Hangat:
EDSUS: PREMAN JOGJA |
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo

Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi

Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV

Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot

Jokowi Dilarang 'Nyapres'

Jokowi Tak Suka Ujian Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

10 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

1 hari lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

5 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

7 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

7 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.