Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BK Diminta Buka Absensi Sidik Jari Anggota DPR

image-gnews
Suasana sidang paripurna dengan agenda mengesahkan pemakzulan Bupati Aceng Fikri di Gedung DPRD Garut, Jawa Barat. Jumat (1/2). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana sidang paripurna dengan agenda mengesahkan pemakzulan Bupati Aceng Fikri di Gedung DPRD Garut, Jawa Barat. Jumat (1/2). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat diminta membuka absensi sidik jari untuk menghitung kehadiran anggota Dewan. Penggunaan absensi manual dinilai memiliki banyak kelemahan karena masih bisa ada sistem titip absen.

"Saya berharap Badan Kehormatan mengumumkan absensi finger print," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa di kompleks parlemen, Senayan, Rabu, 15 Mei 2013. Saan menjelaskan, tingkat kehadiran akan menjadi patokan penilaian anggota Dewan. "Evaluasi akan disampaikan ke DPP," kata dia.

Saan menuturkan, DPP akan menindaklanjuti apakah anggota Dewan yang tidak hadir layak diberikan sanksi. Jika ada anggota yang kehadirannya di bawah 50 persen, kata Saan, Demokrat akan memperingatkan calon yang bersangkutan. Karena itu, Saan mendorong Badan Kehormatan mengumumkan absensi sidik jari.

Wakil Ketua Badan Kehormatan Abdul Wahab Dalimunthe mengakui pihaknya mendapatkan banyak protes atas publikasi absensi anggota Dewan. Namun dia menjelaskan, tingkat kehadiran yang muncul di media belum mencakup alasan seperti sakit atau izin karena tugas lain. "Banyak yang beranggapan mereka meninggalkan tugas," kata dia.

Wahab juga akan meminta Sekretariat Jenderal membuka absensi anggota yang menggunakan sidik jari. Hal ini bertujuan untuk membuka anggota yang benar-benar datang ke sidang paripurna. Dia berharap bulan depan sudah ada kabar mengenai bisa tidaknya absensi ini dibuka ke publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WAYAN AGUS PURNOMO



Topik Terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh

Berita Lainnya:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anggota DPR Nonton Video Porno, Arsul Sani: Sudah Cukup Sanksi Sosial

15 April 2022

Ilustrasi video porno atau video asusila. Freepik.com
Anggota DPR Nonton Video Porno, Arsul Sani: Sudah Cukup Sanksi Sosial

Arsul Sani mengatakan anggota DPR yang kedapatan menonton video porno sudah cukup mendapat sanksi sosial, tidak perlu lebih.


Setya Novanto Dilaporkan, Dua Politikus di MKD Beda Sikap

18 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto Dilaporkan, Dua Politikus di MKD Beda Sikap

Verifikasi laporan MAKI atas Setya Novanto masih jadi perdebatan.


Setya Novanto 2 Kali Lolos dari MKD, Kasus E-KTP juga Akan Lolos?  

17 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto saat berkunjung ke kantor Tempo Media Grup, Jakarta, 8 Maret 2017. TEMPO/Subekti
Setya Novanto 2 Kali Lolos dari MKD, Kasus E-KTP juga Akan Lolos?  

Sudah dua kali MKD memeriksa Setya Novanto terkait dugaan pelanggaran kode etik. Untuk kasus e-KTP kali ini bagaimana nanti ujungnya?


Setya Novanto Diadukan ke MKD, Sebelumnya Kasus Papa Minta Saham  

17 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto saat berkunjung ke kantor Tempo Media Grup, Jakarta, 8 Maret 2017. TEMPO/Subekti
Setya Novanto Diadukan ke MKD, Sebelumnya Kasus Papa Minta Saham  

Setya Novanto dilaporkan ke MKD karena dugaan keterlibatannya dalam kasus e-KTP, sebelumnya dia pernah dilaporkan ke MKD soal kasus Papa Minta Saham.


Terima Aduan MAKI Soal Setya Novanto, MKD: Kami Verifikasi Dulu  

16 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Terima Aduan MAKI Soal Setya Novanto, MKD: Kami Verifikasi Dulu  

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan akan memproses laporan MAKI soal dugaan pelanggaran kode etik oleh Setya Novanto.


Usulan Revisi UU MD3, Politikus Demokrat: Serahkan ke DPR

1 Desember 2016

Ketua DPR yang baru Setya Novanto (tengah) bersama Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (kiri), Fadli Zon (kedua kiri), Agus Hermanto (kedua kanan) dan Fahri Hamzah seusai dilantik pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 30 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Usulan Revisi UU MD3, Politikus Demokrat: Serahkan ke DPR

Agus menuturkan wacara perubahan itu belum tentu terjadi.


Di Tengah Isu Pergantian Ketua DPR, Akom Kunjungi Megawati  

25 November 2016

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menyampaikan kata sambutan sebelum memulai Konser Revolusi Pancasila di gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 26 Mei 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Di Tengah Isu Pergantian Ketua DPR, Akom Kunjungi Megawati  

Akom membantah kedatangannya ke rumah Megawati lantaran isu pergantian Ketua Dewan.


Novanto Kembali Ketua DPR, Pengamat: Dagelan Parlemen

25 November 2016

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam Rapat Pleno Pengurus DPP Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta,6 Oktober 2016. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Novanto Kembali Ketua DPR, Pengamat: Dagelan Parlemen

Keputusan Golkar mengembalikan Setya ke kursi Ketua Dewan akan merugikan lembaga tinggi negara tersebut.


Golkar Nilai Pengangkatan Setya Novanto Jadi Ketua DPR Wajar  

22 November 2016

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam Rapat Pleno Pengurus DPP Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta,6 Oktober 2016. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Golkar Nilai Pengangkatan Setya Novanto Jadi Ketua DPR Wajar  

Pengembalian jabatan Setya Novanto adalah konsekuensi hukum ketika tidak terbukti bersalah dalam kasus "papa minta saham".


Demo 4 November, Fadli Zon dan Fahri Dilaporkan ke MKD  

11 November 2016

Habib Rizieq bersama dengan Fadli Zon dan Fahri Hamzah berada di mimbar mobil Aksi Bela Islam II saat melewati kantor Balai Kota DKI, 4 November 2016. TEMPO/Inge Klara
Demo 4 November, Fadli Zon dan Fahri Dilaporkan ke MKD  

Fadli Zon dan Fahri Hamzah dianggap memanaskan suasana dalam aksi demonstrasi 4 November 2016.