TEMPO.CO, Kediri - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Luhur Budi Djatmiko menjadi pengajar dadakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Kediri. Dia mengajar bersama Direktur Risk Compliance and Human Capital Bank Tabungan Negara, Mas Guntur Dwi Sulistiyanto, yang juga almamater sekolah tersebut.
Tak hanya mengajar dan berbagi pengalaman sekolah maupun di dunia kerja, kedua pejabat teras perusahaan BUMN itu mengobral barang mewah dan uang jutaan rupiah kepada siswa yang mengikuti ceramah mereka.
Di akhir pelajaran, kedua pejabat itu memberikan kejutan dengan menebar hadiah mewah. Luhur memberi hadiah Galaxy Tablet untuk empat pelajar yang beruntung sebagai imbalan partisipasi mereka dalam kelas tersebut. Demikian pula pihak sekolah akan menerima program pavingisasi senilai lebih dari Rp 100 juta.
Tak mau kalah, Mas Guntur juga membagi satu unit laptop untuk sekolah dan uang tunai Rp 75 juta kepada SMAN 1 Kediri. Dana itu diharapkan bisa membantu pemenuhan infrastruktur sekolah.
Ardana, siswa kelas XI-4 yang menjadi peserta Direksi BUMN Mengajar mengaku sangat termotivasi dengan kisah Luhur dan Mas Guntur. Apalagi keduanya adalah alumni sekolahnya yang bisa menjadi contoh konkrit sebagai orang sukses. "Sayang penyampaiannya tidak sebagus motivator lain," katanya.
HARI TRI WASONO
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Sopir Fathanah Mengaku Serahkan Duit kepada Luthfi
Peneliti Remaja Indonesia Borong 3 Medali Emas
Nyalon DPD, Istri Roy Suryo Saingi Ratu Hemas?