Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teliti Gunung Padang, Pemerintah Cianjur Buat Tim

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, bisa dijadikan lokasi pilihan berwisata alternatif yang bernuansa petualangan dan sejarah. TEMPO/Yosep Arkian
Situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, bisa dijadikan lokasi pilihan berwisata alternatif yang bernuansa petualangan dan sejarah. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah Kabupaten Cianjur ikut terlibat dalam tim nasional penelitian situs Gunung Padang. Kepala Seksi Bina Usaha Kepariwisataan Disbudpar Kabupaten Cianjur, Neneng Sumaryanti, mengatakan sudah ada beberapa peneliti yang masuk dalam tim bentukan pemerintah Cianjur itu.

Pembentukan tim dilakukan setelah mendapatkan dukungan penuh dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melanjutkan ekskavasi Gunung Padang yang sempat tertunda akibat petisi yang meminta ekskavasi terhadap Gunung Padang dihentikan. "Tim dari kita sudah lengkap, terdiri dari ahli arkeologi, antropologi, dan geologi. Nantinya akan dibentuk dua tim," kata Neneng di Cianjur, Selasa 21 Mei 2013.

Menurutnya, Pemerintah Cianjur akan bertugas mengelola kearifan lokal agar masyarakat bisa dilibatkan. Sebab tujuan rencana restorasi Gunung Padang adalah untuk memberdayakan masyarakat lokal.

"Tujuan kelanjutan riset ini untuk menjadikan Gunung Padang sebagai cagar budaya. Karena selama ini statusnya masih belum jelas. Karena itu diharapkan ada surat keputusan dari presiden tentang Gunung Padang. Intinya UU Nomor 11 tahun 2010 tentang Pelestarian Cagar Budaya harus dikedepankan," bebernya.

Ketua Tim Arkeologi Tim Terpadu Riset Mandiri Situs Gunung Padang, Ali Akbar, menuturkan, Presiden menyampaikan apresiasi yang cukup besar terhadap hasil penelitian ini dan berharap riset Gunung padang dapat segera dituntaskan. "Makanya kita sedang merancang jadwal pelaksanaan riset terhadap Situs Gunung Padang sesuai arahan Pak SBY," tuturnya.

Pasalnya, jadwal riset yang pernah direncanakan Tim Terpadu Riset Mandiri Situs Gunung Padang sebelumnya sempat gagal dilaksanakan lantaran tertunda. "Riset harus segera dilaksanakan dalam waktu dekat, minimal akhir tahun ini. Kami akan merancang kembali pelaksanaan riset agar dapat berlangsung maksimal sesuai dengan ketentuan aturan dan metode kelimuan," sebutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Ali belum mau menjelaskan model riset yang akan dilakukan timnya terhadap Gunung Padang. Hanya saja teknisnya kemungkinan besar akan menyerupai perencanaan riset sebelumnya, yakni Ekskavasi Kemuliaan Merah Putih. Ekskavasi tersebut akan melibatkan relawan dan warga dalam pelaksaanan pengungkapan misteri Gunung Padang.

Sedangkan, Direktur Lokatmala, Eko Wiwid mendesak pemerintah untuk segera melakukan riset untuk menentukan zonasi area situs yang selama ini masih simpang siur. Dikhawatirkan tidak adanya kepastian zonasi area situs akan timbul fasilitas wisata di area utama situs.

"Kami mendukung semua yang berniat baik terhadap Gunung Padang dan mengutuk keras terhadap siapa pun yang akan merusak Gunung Padang, termasuk semua bentuk politisasi yang bertujuan untuk proyek sesaat dan hanya mementingkan kelompok atau individu," kata Eko.

DEDEN ABDUL AZIZ

Topik terhangat:

PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami

Di Prancis Ada Masjid Gay

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Patirtan atau tempat membasuh kaki dan tangan di Situs Liyangan. Tempo/Arimbihp
Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.


Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia


Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

29 Oktober 2021

Sejumlah pelajar melihat ruang pamer manusia purba dalam pameran Sosialisasi dan Publikasi Museum Manusia Purba Sangiran di pusat perbelanjaan Mall Grand City, Surabaya, Kamis (11/6). TEMPO/Fully Syafi
Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.


Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

19 September 2021

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

Bagi yang ingin wisata edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, berbagai situs purbakala di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat.


Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

27 Agustus 2021

Ilustrasi pornografi.[Sky News]
Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

Konten pornografi pertama kali dibuat pada 30 ribu tahun


Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

25 Juli 2021

Situs Watu Gong. Shutterstock
Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

Keberadaan Situs Watu Gong yang ada di Desa TumenggunganKabupaten Wonosobo masih menyimpan banyak misteri.


9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

6 Januari 2020

Arg-e Bam, situs warisan dunia di Iran. (ifpnews.com)
9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang situs penting Iran jika negara itu melakukan pembalasan atas kematian Qassem Soleimani.


Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

24 Oktober 2019

Fosil kayu berumur 19 juta tahun yang ditemukan di dasar laut Teluk Benggala (ukuran dalam cm). (pnas.org)
Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

Sisa-sisa kayu dari hutan purba telah ditemukan jauh di bawah laut, ribuan kilometer dari tempat asalnya yang bergunung-gunung.


27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

22 Oktober 2019

Artefak pembakar, yang biasa digunakan ritual pada masa pra-Hispanik berada dalam gua Balamku, yang terletak di situs arkeologi Chichen Itza di semenanjung Yucatan, Meksiko 4 Maret 2019. Gua tersebut ditemukan 50 tahun lalu oleh sekelompok petani Maya. INAH - National Institute of Anthropology and History/Karla Ortega/Handout via REUTERS
27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

Profesor arkeologi Universitas Arizona ini membuat terobosan tak lama setelah ia melakukan penelitian di situs purbakala Ceibal, Guatemala.


Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

22 Maret 2019

Arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan penggalian di situs purbakala Sekaran yang ditemukan di proyek jalan tol Malang-Pandaan di kilometer 37, Pakis, Malang, Jawa Timur, Selasa, 19 Maret 2019. Hingga hari ke-8 penggalian, arkeolog menemukan pecahan keramik dan gerabah yang diduga berasal dari masa Pra-Majapahit di abad 10 Masehi. ANTARA
Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

Arkeolog berharap pembangunan jalan tol Malang-Pandaan tetap bisa jalan dan situs candi tetap lestari.