TEMPO.CO, Lausanne - Salah satu zat yang terkandung dalam anggur merah ternyata dapat membantu manusia hidup lebih lama dan lebih energik. Para ilmuwan dari Ecole Polytechnique F'd'rale de Lausanne di Perancis menunjukkan bahwa zat resveratrol, salah satu bahan ajaib dalam anggur merah diketahui dapat memperpanjang umur dan memberikan infus energi.
Dalam kasus ini, cacing adalah bukti penerima manfaat resveratrol itu. Tetapi para peneliti memperkirakan bahwa teknik yang sama bisa membantu seseorang untuk hidup lebih lama. "Anda tentu tak ingin hidup lebih lama namun hanya duduk di depan televisi. Tentu saja ingin memiliki hidup aktif," kata peneliti Profesor Johan Auwerx.
Para peneliti dari Swiss mulai mencari gen yang terlibat dalam proses penuaan. Mereka mempelajari tikus yang hidup dalam jangka waktu berbeda dan menemukan 3 gen yang berperan sebagai kunci untuk umur.
Profesor Auwerx kemudian menunjukkan bahwa gen juga mengatur umur panjang cacing. Perlakuan terhadap gen yang dimiliki cacing itu ternyata bisa meningkatkan umurnya hingga 80 persen.
Gen membuat protein yang jika protein itu dipompa keluar dalam jumlah yang tinggi, maka akan memotong umur. Dengan prinsip ini, Profesor Auwerx berusaha memberikan antibiotik yang banyak digunakan untuk menghambat produksi protein tersebut. Hasilnya, umur cacing meningkat rata-rata 60 persen. Cacing juga terlihat lebih aktif, memiliki daya tahan tubuh lebih besar dan otot yang sehat.
Di akhir percobaan, para peneliti menggunakan resveratrol, salah satu bahan yang ada dalam anggur merah. Zat ini menggunakan mekanisme yang sama untuk memperpanjang hidup. Namun, efeknya tidak dramatis.
Untuk sementara, penggunaan antibiotik untuk jangka panjang dan meminum anggur merah dalam jumlah banyak tidak dianjurkan. Kuncinya hanyalah menemukan obat yang aman dan cukup efektif. Hingga kini yang diyakini aman adalah obat-obatan versi thalidomide yang menjanjikan dapat meningkatkan kemungkinan usia tua yang sehat.
Jika hidup lebih sehat dan lebih lama, maka seseorang bisa bekerja lebih lama. Peningkatan jumlah tahun hidup yang sehat juga akan memudahkan biaya pelayanan kesehatan dan mengurangi beban keluarga untuk merawat keluarga yang sakit.
DAILY MAIL | ISMI WAHID
Berita Lain:
Wow, Macan Tutul Asik Gegoleran di Halimun Salak
Apple Akan Dirikan Pabrik Mac di Texas
Hewlett-Packard Fokus Pada Multiplatform
Ditemukan 2 Spesies Laba - laba Terkecil
Ditemukan, 4.926 Lukisan Gua di Meksiko
Harga Xbox One Diperkirakan Rp 4,8 juta
