Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kumpulkan DPW, Anis: Tak Bahas Perpecahan Koalisi

Editor

Muchamad Nafi

image-gnews
Presiden PKS Anis Matta. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Presiden PKS Anis Matta. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera tak mau banyak komentar mengenai wacana keluar dari koalisi pemerintahan. Menurut Presiden PKS Anis Matta, pertemuan dengan pengurus wilayah bukan untuk membahas topik tersebut, tetapi tentang pemenangan pemilihan umum 2014.

"Ini bukan forum untuk bahas soal perpecahan koalisi. Sekarang kita fokus pemilu," kata Anis ketika ditemui sebelum acara Rapat Kerja DPP PKS bersama seluruh DPW se-Indonesia, Jumat, 24 Mei 2013. Dia lebih suka membahas upaya mencegah kecurangan dalam proses perhitungan suara.

Setali tiga uang, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera PKS Taufik Ridho juga menolak menanggapi wacana ini. Menurut dia, PKS memiliki mekanisme sendiri dalam membicarakan persoalan terkait posisi koalisi PKS. Keputusan masuk koalisi, kata Taufik merupakan keputusan Majelis Syuro sehingga kebijakan keluar dari koalisi juga harus melalui pembicaraan Majelis Syuro.

"Ada mekanismenya, kalau daerah memiliki suatu usul bisa bicara dengan wakil dia di majelis syuro, karena mekanismenya kan harus diputuskan melalui mejelis syuro," kata Taufik. Pihak yang berwacana keluar dari koalisi, menurut dia, tidak perlu berkoar-koar di luar majelis.

Wacana keluar dari koalisi mulai berhembus dari PKS. Pemerintah dirasa tak terlalu mendengar suara partai koalisi dalam penetapan kenaikan harga BBM. PKS merasa, pemerintah hanya menggiring dan memanfaatkan partai pendukung pemerintah lainnya. Menurut PKS, selama ini pemerintah melakukan kenaikan BBM dengan mengabaikan usulan-usulan dari partai lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SUNDARI

Hangat:

Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Perlu baca:
EDSUS Jala Cinta dan Uang Fathanah

Fathanah: Luthfi Makin Dikasih Makin 'Gila'

Inilah 12 Siswa Peraih Nilai UN Tertinggi

Lelaki Korban Potong 'Burung' Angkat Bicara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

13 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Anis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye

20 Januari 2024

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta memberi tanggapan soal usulan agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya, Sabtu, 20 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Anis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye

Anis Matta menyatakan tidak ada aturan yang mengharuskan Gibran untuk mundur dari jabatan Wali Kota Solo selama pencalonan di Pilpres 2024.


Partai Gelora Ungkap Alasan Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

22 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kanan) dan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta (kiri) berfoto bersama saat melakukan pertemuan Partai Politik Koalisi Indonesia Maju di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Partai Gelora Ungkap Alasan Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

"Jadi dalam konteks Pilpres 2024, perwujudan dari Pak Jokowi ini adalah Gibran," kata Anis Matta.


Prabowo Subianto Mengaku Dag Dig Dug Saat Malam Soal Politik

2 September 2023

Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato saat deklarasi dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo di Djakarta Theather, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan akan menghilangkan koruptor dan menjamin rakyat tidak ada yang kelaparan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Subianto Mengaku Dag Dig Dug Saat Malam Soal Politik

Prabowo resah soal politik. "Malam hari kita dag dig dug apa yang terjadi besok pagi, ya tapi kita jalankan apa yang menurut kita benar."


Ketum Partai Gelora Anis Matta: Prabowo Man of the Moment

2 September 2023

Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato saat deklarasi dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo di Djakarta Theather, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan akan menghilangkan koruptor dan menjamin rakyat tidak ada yang kelaparan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketum Partai Gelora Anis Matta: Prabowo Man of the Moment

Menurut Anis Matta, sosok Prabowo adalah orang yang tepat.


Sindir PKB Keluar dari Pendukung Prabowo, Anis Matta: Semoga yang Datang Bisa Jadi Sekutu Setia

2 September 2023

Dari kiri: Ketua umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara I Gede Pasek Suardika menghadiri pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di KPU Rabu, 14 Desember 2022. Sementara, 9 partai politik mendapatkan nomor urut baru lewat pengundian nomor urut parpol peserta pemilu yang digelar KPU. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean
Sindir PKB Keluar dari Pendukung Prabowo, Anis Matta: Semoga yang Datang Bisa Jadi Sekutu Setia

Ketua Partai Gelora Anis Matta, menyindir soal keluarnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari koalisi pendukung Prabowo Subianto dan merapat ke Anies


Partai Gelora akan Deklarasi Dukung Prabowo, Anis Matta dan Fahri Hamzah Pernah Bilang Begini

20 Agustus 2023

Kehadiran Sekjen dan rombongan DPP Partai Gerindra ke Media Centre Partai Gelora Indonesia, pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023. Tempo/Akhmad Riyadh.
Partai Gelora akan Deklarasi Dukung Prabowo, Anis Matta dan Fahri Hamzah Pernah Bilang Begini

Partai Gelora disebut akan deklarasikan dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024. Anis Matta sebelumnya bilang soal kedekatan ideologi.


Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri deklarasi dirinya sebagai capres oleh Partai Bulan Bintang, (PBB) di ICE BSD, Tangerang, Ahad, 30 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.


Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah pejabat utama partai memimpin konferensi pers usai Rakernas di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.


Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023.  Sumber: Dokumentasi Gede Pasek
Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024