Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zaenuri, Terduga Teroris Dimakamkan di Kudus

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sejumlah anggota Brimob Pekalongan Sub Den 2 Pelopor mengepung rumah kontrakan di Dukuh Gagatan, Desa Kemiri Timur, Subah, Batang, (9/5). Rumah kontrakan itu diduga menjadi tempat perkumpulan para terduga teroris dari kelompok Abu Roban. Tempo/DINDA LEO LISTY
Sejumlah anggota Brimob Pekalongan Sub Den 2 Pelopor mengepung rumah kontrakan di Dukuh Gagatan, Desa Kemiri Timur, Subah, Batang, (9/5). Rumah kontrakan itu diduga menjadi tempat perkumpulan para terduga teroris dari kelompok Abu Roban. Tempo/DINDA LEO LISTY
Iklan

TEMPO.CO, Kudus - Zaenuri (30), terduga teroris yang tewas ditembak Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Rabu 8 Mei lalu, hari ini dimakamkan di  tempat kelahirannya, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. "Kami izinkan dia dimakamkan Desa Klumpit, setelah sebelumnya kami melakukan musyawarah dengan unsur terkait, termasuk dengan keluarga almarhum," kata Muh Iskandar, Kepala Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus 30 Mei 2013.

Iskandar mengatakan, pihak Desa telah membuatkan surat persetujuan kepada keluarga. Zaenuri adalah penduduk Desa Klumpit RT 1 RW 5, putra keempat dari enam saudara putra pasangan Sunardi dengan (alm) Kasripah. Selama ini, Zaenuri dikenal sebagai orang yang mudah bergaul dan selalu membantu orang tuanya membuat batu bata. "Ia rajin ibadah, dan tidak ada sesuatu yang mencurigakan dari sosok tersebut," kata Ikhsan, tetangga korban. Kepergiannya beberapa waktu lalu, menurut Ikhsan, juga untuk bekerja.

Rekannya, Bayu Setianto lebih dahulu dimakamkan Jumat lalu (24/5) di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus. Bayu Setianto, adalah putra ketiga dari pasangan Sunarto-Marjinah, warga Desa Hadipolo. Pasangan suami-istri itu merantau ke Jakarta dengan pekerjaan sopir bus DAMRI. Meski Bayu dilahirkan di Jakarta dan selama pindah ke Kudus dia jarang pulang ke desanya. "Dari daftar kependudukan yang kami miliki memang ada yang bernama Bayu Setianto," kata Sulaiman Slamet, Kepala Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus.

Sedangkan Nur Khasim, Kepala Dusun I Desa Hadipolo menyatakan, secara administratif Bayu memang masih tercatat warga desa Hadipolo, kelahiran Jakarta. Bayu adalah putra ketiga dari pasangan Sunarto-Marjinah, keduanya warga Desa Hadipolo. Pasangan suami-istri itu merantau ke Jakarta dengan pekerjaan sopir bus DAMRI.

Baik Sulaiman maupun Nur Khasim menyatakan, pihaknya sangat terbuka jika kedua tersangka dimakamkan di Kampung halamannya masing- masing. Tidak seperti halnya jenazah tersangka Bastari, ditolak untuk dikubur di kampung halamannya oleh warga Desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.

Pada pekan lalu Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggerebek tersangka teroris di sejumlah tempat, dan tercatat 20 orang tertangkap, dan tujuh orang di antaranya tewas ditembak. Untuk penggrebekan dilakukan di Batang, di Dusun Gagatan, Desa Kemiri Timur, Kecamatan Subah, Batang, Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka, tewas ditembak. Dari hasil operasi tersebut, Densus 88 berhasil menyita senjata FN, satu revolver dan sembilan butir peluru, kamera dan computer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan di Kebumen, tiga tersangka tewas adalah Bastari, Toni dan Bayu. Di lokasi penggrebekan Dusun Kembaran, Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, polisi berhasil menyita dua bom pipa, granat dan senjata pistol FN, tiga unit sepeda motor. Sementara di lokasi Serpong, Pamulang, dan Meruya, Jakarta, petugas berhasil menangkap lima terduga teroris berikut menyita satu pucuk revolver, 20 peluru, pakaian dan uang Rp 30 juta.

BANDELAN AMARUDDIN

Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi

Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega

Cara KPK Sindir Darin Mumtazah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.