TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Presidium Majelis Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Mahfud MD, mengatakan tantangan anggota HMI ke depan bukan lagi dalam bentuk perjuangan heroik seperti saat terjadi gejolak ideologi di era 1960-an.
Menurut Mahfud, tantangan yang nyata bagi anggota HMI saat ini adalah melawan diri sendiri. "Sudah korupsi, dibela oleh teman-temannya," kata Mahfud, saat peluncuran buku "HMI 1963-1966, Menegakkan Pancasila di Tengah Prahara", di gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis, 30 Mei 2013.
Tak diketahui sindiran Mahfud ihwal HMI dan korupsi ini ditujukan untuk siapa. Tapi yang pasti, mantan Ketua Umum HMI, Anas Urbaningrum, tengah diduga terjerat kasus korupsi. Bekas Ketua Umum Partai Demokrat ini sudah dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
"Kalau korupsi, mestinya kami yang mengantarnya ke penjara. Jangan HMI-nya yang korupsi," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, disambut gelak tawa dan tepuk tangan hadirin dalam peluncuran buku tersebut.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah