TEMPO.CO, Sydney - Sebagai pasukan elit, anggota Navy SEAL dipilih dari pria-pria tangguh terpilih. Tapi seorang bekas anggotanya kini memilih hidup sebagai perempuan. Adalah Kristen Beck, sebelumnya bernama Chris, pria yang memilih jadi perempuan. Sebelumnya, dia menghabiskan 20 tahun hidupnya sebagai anggota Navy SEAL.
Dalam bukunya "Warrior Princess", Beck mengungkapkan dia menekan kecenderungan seksualitas dan identitas gendernya selama beberapa dekade ketika bergabung di Navy SEAL. "Chris benar-benar ingin menjadi seorang perempuan dan merasa bahwa dia adalah seorang perempuan dan mengkonsolidasikan identitasnya itu sejak dini di masa kanak-kanak," kata penulis buku Anne Speckhard seperti dilansir News.com.au, Rabu, 5 Juni 2013.
Beck menyembunyikan rahasianya itu saat dia bergabung di Navy SEAL dan saat berada di medan perang. Itu dilakukan meskipun dia ingin hidup sebagai perempuan. Tapi keinginan itu dirasakannya tidak mungkin dilakukan saat dia berada di Navy SEAL.
"Bertahun-tahun, Chris mematikan kecendrungan seksualitasnya seperti saklar lampu dan hidup sebagai tentara, benar-benar hidup aseksual," kata buku itu. Namun, semua yang dirahasiakan itu berubah pada 2011 setelah dia pensiun dari Navy SEAL. "Dia melihat waktu yang tepat untuk mengubahnya, membuat badannya cocok dengan identitasnya, atau sekurangnya memulai berpakaian layaknya seorang perempuan dalam kehidupan sehari-hari."
Beck mengumumkan keputusannya berubah jadi perempuan secara dramatis, menjanjikan "tidak lagi ada penyamaran", dan belakangan bergabung ke bar khusus gay sebagai perempuan. Dia kini melakukan terapi hormon dan berikutnya akan melakukan operasi kelamin. Dia juga memanjangkan rambut dan mengenakan pakaian perempuan.
NEWS.COM.AU | AMIRULLAH
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah
Berita lainnya:
Para Wanita ini Mengeluh Terlalu Cantik
Ronaldo Tak Perpanjang Kontrak di Madrid
Tiba di Indonesia, Heitinga: Sebuah Momen Khusus
Cara Van Persie Hilangkan Jenuh di Shangri La
Tak Ada Kerak Telur, Ahok Evaluasi Perda PRJ